KINERJA

Dinas PUPR Sampang Dapat Tambahan Anggaran Rp 69 M, Diprioritaskan untuk Perbaikan Jalan dan Drainase

151
×

Dinas PUPR Sampang Dapat Tambahan Anggaran Rp 69 M, Diprioritaskan untuk Perbaikan Jalan dan Drainase

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan poros kabupaten ruas Kedungdung-Tambelangan yang rusak parah.

PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang telah mengesahkan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2022. Salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendapatkan tambahan anggaran dalam PAK ialah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Tambahan anggaran yang dikucurkan ke Dinas PUPR sebesar Rp 69 miliar. Dana puluhan miliar itu akan diprioritaskan untuk program perbaikan jalan poros kabupaten dan pembangunan saluran drainase perkotaan.

Kepala Dinas PUPR Sampang melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Hasan Mustofa membenarkan bahwa tahun ini lembaganya mendapat tambahan anggaran Rp 69 miliar dari PAK.

Dana tersebut akan digunakan untuk tiga Sub bidang pekerjaan. Pertama yaitu paket pembangunan jalan dengan pagu anggaran Rp 22 miliar, kedua paket pemeliharaan jalan senilai Rp 48 miliar, dan paket ketiga yaitu pembangunan saluran drainase di wilayah perkotaan dengan pagu anggaran Rp 2,5 miliar.

“Anggaran itu memang diprioritaskan untuk program pembangunan jalan poros kabupaten dan pembangunan saluran drainase,” kata Hasan, Selasa (23/8/2022).

Hasan menjelaskan, anggaran Rp 22 miliar dalam paket pembangunan jalan sebagian dananya akan digunakan untuk membayar sewa lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sebab, di lokasi itu terdapat lahan milik PT KAI.

“Dana untuk sewa lahan PT KAI ini dianggarkan sekitar Rp 800 juta,” ujarnya.

Sedangkan untuk paket pemeliharaan jalan, lanjut Hasan, pekerjaannya berupa peningkatan struktur jalan poros kabupaten. Ada 7 ruas jalan yang akan dikerjakan salah satunya yaitu ruas Kedungdung-Bringkoning, kecamatan Banyuates.

“Sementara untuk pekerjaan pembangunan saluran drainase hanya ada satu paket” pungkasnya.

Menanggapi itu, anggota Komisi III DPRD Sampang, Sohebus Sulton meminta dinas terkait segera memproses semua administrasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program pembangunan tersebut. Mulai dari proses administrasi perencanaan hingga lelang, mengingat saat ini sudah masuk pertengahan tahun.

“Yang terpenting lagi ialah memperhatikan kualitas pekerjaan, jangan sampai proyek dikerjakan asal-asalan yakni asal tempel asal jadi,” ujar Politisi Partai Gerindra itu.

Penulis : Zainal Abidin