PETAJATIM.co, Sampang – Pengendara harus lebih waspada saat melintas di jalan poros kabupaten di Desa Bancelok kecamatan Jrengik kabupaten Sampang. Pasalnya, jalan di lokasi tersebut rusak dan sering kali menyebabkan kecelakaan.
Pantauan di lokasi, sepanjang ruas jalan itu dapat ditemui kondisi jalan berlubang atau tidak rata. Kondisi itu membuat pengguna jalan, terutama pengendara motor bisa terjatuh.
“Kerusakan jalan ini sudah bertahun-tahun, tapi sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemkab setempat,” ujar Zainal Arifin, warga Bancelok, Rabu (30/11/2022).
Pria 47 tahun itu menuturkan, kondisi jalan berlubang, selain membahayakan keselamatan juga mengganggu kenyamanan berkendara. Sudah ada tiga pengendera motor yang jatuh karena terperosok ke lubang jalan. Untungnya korban hanya mengalami luka lecek.
“Yang paling rawan itu pada malam hari, karena situasi jalan gelap tanpa lampu penerangan. Kami harap kondisi ini bisa segera mendapat perhatian dari Pemkab Sampang,” tutur Zainal.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bancelok Ahmad Suyanto mengatakan, setiap hari jalan poros itu selalu ramai dilewati pengendara. Karena jalan itu menjadi akses utama aktivitas warga di beberapa desa di kecamatan Jrengik yakni Bancelok, Mlakah, dan Buker. Bahkan jalan itu bisa tembus ke desa Tanah Merah kecamatan Torjun.
“Kondisinya memang cukup mengkhawatirkan, karena lubang jalan lebar dan dalam. Kalau pengendara tidak berhati-hati bisa jatuh,” ujarnya.
Yanto menyampaikan, pada 2020 lalu Pemerintah desa (Pemdes) Bancelok sudah mengusulkan program perbaikan jalan kepada pemerintah daerah. Akan tetapi, hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Saya sudah pernah mengeluarkan uang dari kantong pribadi saya untuk sekedar menutupi lubang jalan yang ada. Harapannya agar tidak ada lagi pengendara yang jatuh di situ,” ujar Yanto.
Penulis : Zainal Abidin