PETAJATIM.co, Sampang – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sampang, Nurul Huda, meminta Pemkab Sampang melibatkan pemuda dalam penyusunan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baik dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Nurul Huda mengatakan, keberadaan pemuda memiliki posisi strategis dalam menentukan masa depan pembangunan di Indonesia. Hal itu didukung oleh data sensus penduduk 2020, dimana 53.81 persen penduduk Indonesia merupakan generasi milenial. Pemuda berperan sebagai “mesin” penggerak lajunya ronda pembangunan bangsa dan negara.
“Pemuda mempunyai potensi energi yang sangat besar untuk menciptakan sesuatu yang baru dan juga mengembangkan sesuatu yang sudah ada,” kata dia, Senin (30/2/2023).
Huda mengatakan, dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan disebutkan bahwa dalam pembaruan dan pembangunan bangsa. Pemuda mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis sehingga perlu dikembangkan potensi dan perannya melalui penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Oleh karena itu, ia berharap Pemkab Sampang bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki para pemuda untuk dilibatkan dalam penyusunan dan perencanaan pembangunan di daerah. Hal itu untuk memastikan bahwa program yang disusun dan direncanakan adalah program yang aspiratif dan selaras dengan pemberdayaan pemuda.
“Selama ini kami lihat KNPI jarang dilibatkan dalam setiap kegiatan Musrenbang di tingkat desa maupun kecamatan. Entah karena lupa atau bagaimana saya kurang paham,” katanya.
Huda menegaskan, bahwa KNPI siap mendukung pemerintah daerah melaksanakan program pembangunan, khususnya di bidang kepemudaan dan UMKM. KNPI banyak diisi oleh pemuda dengan berbagai macam profesi. Ada yang jadi pegawai, pengacara, petugas pendamping desa, pelaku usaha, wartawan dan semacamnya.
“Artinya kalau dilihat dari SDM yang ada KNPI sangat siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk kemajuan daerah,” ujar Huda.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang Umi Hanik Laila mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta kepada pemerintah desa dan kecamatan agar melibatkan organisasi KNPI dan Karang Taruna dalam penyusunan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Sebab, peran pemuda sangat dibutuhkan dalam pembangunan.
“Mungkin karena lingkunpnya kecil sehingga tidak semua pihak diundang dan dilibatkan. Tapi kalau untuk kegiatan Musrembang kabupaten saya pastikan semua organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda seperti KNPI, Karang Taruna, dan Forum Anak akan diundang atau dilibatkan,” ujar Hanik.
Penulis : Zainal Abidin
