PETAJATIM.co, Sampang – Bupati Sampang Slamet Junaidi mendukung pelaksanaan proyek pembangunan breakwater atau pemecahan ombak di Kecamatan Ketapang yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Bupati mengatakan bahwa pembangunan breakwater di Ketapang itu merupakan sebuah cita-cita dari tokoh masyarakat yaitu almarhum H Moh. Sahid atau Aba Sahid. Sebab, pembangunan breakwater memang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Pembangunan breakwater itu adalah cita-cita dari Aba Sahid semenjak saya dulu masih proses pencalonan sebagai bupati Sampang. Beliau (Aba Sahid.red) ingin di pantai Ketapang bisa dibangun breakwater karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka setelah kami terpilih jadi bupati, kami berjuang untuk bisa mewujudkan cita-cita itu dan syukur alhamdulilah di tahun ini breakwater akan dibangun,” katanya kepada Petajatim.co, Selasa (28/3/2023).
Dikatakan, proyek pembangunan breakwater di Ketapang dianggarkan sebesar Rp 45 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Sebab, kalau pembangunan breakwater ini dianggarkan dari APBD tidak akan sanggup.
“Mudah-mudahan program yang dicita-citakan oleh Aba Sahid segera terealisasi dan bisa bermanfaat pada masyarakat nelayan di Ketapang,” ucap bupati.
Diketahui, proyek pembangunan breakwater di Ketapang sampai saat ini belum dikerjakan. Sebab, proses tendernya belum selesai. Sebagaimana tercantum dalam laman resmi Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, tahapan lelang sudah masuk pada evaluasi administrasi, kualifikasi teknis dan harga.
Penulis : Zainal Abidin