PETAJATIM.co, Sampang – Parade musik tradisional combodug yang digelar selama 2 malam berturut-turut yakni pada 28-29 April 2023 berlangsung meriah dan spektakuler.
Puluhan ribu masyarakat tumpah ruah menyaksikan pagelaran budaya Madura ini. Hampir seluruh ruas jalan utama di perkotaan dipadati warga. Antusiasme masyarakat langsung dibayar tunai oleh para peserta daul dengan penampilan aransemen musik daul yang memukau.
Ketua Pelaksana Cocok Hadi Sutrisno menyampaikan, parade daul combodug kali ini diikuti sebanyak 24 peserta. Start dari depan alun-alun Trunojoyo, Jalan Wijaya Kusuma, dan finis di depan Taman Monumen Trunojoyo.
“Kemarin malam yang tampil itu daul combo, kalau yang malam ini daul dugdug,” terangnya, Sabtu (29/4/2023).
Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan tersebut. Mulai dari pihak keamanan, para sponsor, dan media partner. Termasuk juga apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta dan masyarakat.
Diharapkan, event tersebut dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Kota Bahari.
“Lapor pak Bupati, Alhamdulillah event parade daul combodug tahun ini berjalan sukses, meriah, dan kece badai,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Slamet Junaidi mengapresiasi parade musik tradisional daul combodug. Menurut dia, parade daul combodug menjadi ikon eksotika kebudayaan Madura yang harus terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi muda.
“Parade daul combodug ini selalu ditunggu masyarakat Sampang. Karena itu tiap tahun kegiatan ini harus diadakan dan digelar besar-besaran,” ujar Bupati yang akrab disapa Haji Idi.
Penulis : Zainal Abidin