DAERAHLAINNYA

Kerusakan Proyek Pokmas di Karanggayam Akan Dilaporkan ke APH

54
×

Kerusakan Proyek Pokmas di Karanggayam Akan Dilaporkan ke APH

Sebarkan artikel ini
Kondisi bangunan plengsengan di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben yang rusak. Padahal proyek plengsengan ini selesai dikerjakan sekitar 2 bulan lalu.

PETAJATIM.CO || Sampang – Proyek plengsengan di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben menjadi perhatian publik. Sebab, proyek yang bersumber dari dana hibah pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim itu rusak dalam hitungan bulan.

 

Aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Sampang Holil Abdillah menilai, ada kesalahan dalam pengerjaan proyek tersebut. Sebab, jika dikerjakan dengan maksimal, tentu tidak akan mudah rusak.

 

“Kami menduga pelaksananya selama ini tidak mengerjakan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB),” katanya, Senin (30/9/2024).

 

Holil mengatakan, kualitas pengerjaan proyek tersebut buruk. Terbukti, baru dua bulan plengsengan sudah rusak. Semestinya, pelaksana lebih mengedepankan kualitas hasil pengerjaan daripada memikirkan keuntungan yang didapat.

 

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi proyek. Menurut dia, tidak hanya kualitas pengerjaan yang diragukan. Akan tetapi, volume pekerjaan plengsengan juga patut dipertanyakan.

 

“Data-data masih kita kaji dan selanjutnya akan dilaporkan ke APH,” ujarnya.

 

Sebelumnya, proyek pembangunan plengsengan di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, rusak tak karuan. Padahal, plengsengan itu baru dibangun sekitar 2 bulan lalu.

 

Pj Kades Karanggayam Musa’i mengatakan, proyek plengsengan tersebut bukan kegiatan dana desa (DD) melainkan dari program dana hibah Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

 

“Itu dari Pokmasnya H. Tollib. Tapi saya tidak kenal dengan H. Tollib,” ujar Musa’i.