BREAKING NEWS

Pengurus PCNU Sampang Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Pesan KH Itqon Busiri

83
×

Pengurus PCNU Sampang Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Pesan KH Itqon Busiri

Sebarkan artikel ini
Pengurus PCNU Kabupaten Sampang Masa Khidmat 2024-2029 resmi dilantik dan dikukuhkan.

PETAJATIM.CO || Sampang – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang periode 2024-2029 resmi dilantik, Selasa (29/10/2024).

 

Pelantikan yang digelar di Gedung PKPRI itu berjalan khidmat dengan dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan warga Nahdliyyin di Kota Bahari.

 

Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang masa khidmat 2024-2029 ini mengangkat tema Berkhidmat Mengawal Kemaslahatan Umat.

 

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sampang, KH. Mohammad Itqon Bushiri menyampaikan pesan menyentuh kepada seluruh jajaran pengurus dan Nahdliyyin yang hadir.

 

Ia mengatakan, sesama pengurus NU maupun warga NU, satu yang harus dijaga adalah menjaga soliditas.

 

“Sebuah organisasi bisa sukses kuncinya adalah menjaga soliditas. Dari pengurus atas sampai bawah, soliditas harus terus dijaga sebagai kekuatan menjaga organisasi,” ucapnya.

 

Suksesnya program NU menurutnya tidak bisa lepas dari soliditas barisan di tubuh NU. Dengan barisan yang solid, ia meyakini jika semua program yang sudah direncanakan akan berjalan sesuai relnya.

 

Kiai Itqon, sapaannya, menyampaikan bahwa PCNU Sampang mempunyai sejumlah program strategis yang tertuang dalam Gerakan Strategis Nahdlatul Ulama Sampang (Gestra Nusa) yang meliputi keagamaan, pendidikan, kaderisasi, ekonomi, kesehatan dan digjaya jam’iyah.

 

Gestra Nusa PCNU Sampang ini menyesuaikan dengan letak geografis,  potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di pulau Madura khususnya di kabupaten Sampang.

 

“Ikhtiar kami (PCNU) lima tahun kedepan yaitu mendampingi umat memenangi masa depan. Misi yang harus kita laksanakan untuk bersama lembaga yang akan kami kukuhkan,” katanya.

 

Selain itu, Kiai Itqon juga berpesan kepada masyarakat Sampang yang saat ini memasuki pesta demokrasi pilkada agar tetap menjaga kerukunan. Jangan kotori pesta demokrasi 5 tahunan ini dengan kegaduhan, kebencian, kekerasan dan intimidasi.

 

“Dalam demokrasi berbeda pilihan itu hal biasa. Mari kita jadikan pilkada tahun ini sebagai jalan istikharah untuk mengukir masa depan yang cerah. Menjadikan Sampang sebagai kabupaten ramah investasi, ramah anak, ramah perempuan, ramah fakir miskin dan juga ramah santri,” katanya.

 

“Mari kita deklarasikan dalam hati bahwa pilihan hanya di tanggal 27 November selebihnya adalah hak Allah,” pungkasnya.