PETAJATIM.CO || Sampang – Proyek saluran irigasi program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di Desa/Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang rampung.
Akan tetapi, proyek yang digarap Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kedungdung Ceria itu tidak maksimal. Itu terlihat dari plesteran dinding saluran kasar dan muncul retakan.
Selain itu proyek yang satu ini dilaksanakan tanpa dipasang papan yang memuat informasi anggaran, kontrak, waktu pelaksanaan, dan sebagainya.
Informasi yang dihimpun Petajatim.co, kegiatan pembangunan saluran tersebut menelan anggaran sebesar Rp 195 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Menurut keterangan dari warga sekitar mengatakan bahwa proyek saluran irigasi tersebut baru selesai dikerjakan. “Itu baru 2 minggu lalu yang dibangun,” kata warga setempat, Jumat (15/11/2024).
Penjabat (Pj) Kades Kedungdung Kholifah saat dikonfirmasi membenarkan bahwa tahun ini di desanya ada kegiatan pekerjaan pembangunan saluran irigasi dai BBWS Brantas.
“Iya benar, itu kegiatan P3-TGAI, nama kelompok Hippa yang mengerjakan adalah P3A Kedungdung Ceria, silahkan langsung konfirmasi ke pelaksananya saja,” kata Kholifah.
Sementara itu, Bendahara P3A Kedungdung Ceria Saddam mengaku belum mengetahui terkait dengan kerusakan proyek saluran irigasi tersebut. Jika kerusakan itu benar terjadi, pihaknya akan melakukan perbaikan.
“Kondisi itu kemungkinan disebabkan karena hujan. Saat bangunan masih belum kering langsung terkena hujan. Tapi nanti pasti akan diperbaiki,” ujarnya.
