PETAJATIM.co, Sampang – Proyek peningkatan struktur jalan poros kabupaten ruas Moktesareh – Tambelangan, kecamatan Kedungdung, Sampang sudah sampai pada tahap pengerjaan pengecoran jalan. Guna memperlancar proses pengerjaan tersebut, akses menuju kecamatan Tambelangan ditutup sementara untuk pengendara roda dua maupun mobil.
Proyek peningkatan struktur jalan Moktesareh – Tambelangan dikerjakan oleh CV Putra Bagus dengan nilai kontrak Rp 6,9 miliar.
Ribut, salah satu pengendara motor mengaku baru tahu adanya pengerjaan proyek perbaikan jalan Moktesareh – Tambelangan. Sebab, selama ini dia jarang lewat di jalan tersebut.
“Kalau mau ke Tambelangan saya lewat sini. Tapi sekarang tidak bisa karena jalannya sedang diperbaiki,” ujar Ribut kepada Petajatim, Rabu (9/11).
Pria 37 tahun itu menuturkan, perbaikan jalan tersebut sudah dinantikan sejak lama oleh masyarakat khususnya warga Desa Moktesareh dan sekitarnya. Sebab, jalan tersebut sangatlah penting bagi warga karena menjadi akses utama warga untuk pergi ke pasar, sekolah, dan puskesmas.
Jalan tersebut juga merupakan akses penghubung antara dua kecamatan yakni, kecamatan Kedungdung dan Tambelangan. “Kami merasa senang karena jalan yang dulunya rusak parah kini sudah diperbaiki,” ungkap warga asal kecamatan Robatal itu.
Ribut juga berharap agar proyek tersebut betul-betul dikerjakan dengan maksimal dan selesai tepat waktu. Terpenting lagi ialah mutu dan kualitas harus dijaga agar jalan tidak mudah rusak dan bisa tahan bertahun-tahun.
“Pengerjaan proyek harus tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu,” ucapnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang, Hasan Mustofa, mengatakan jika penutupan jalan Moktesareh – Tambelangan dilakukan untuk kelancaran pengerjaan proyek pembangunan jalan tersebut.
“Penutupan akses ke Tambelangan dilakukan selama pengerjaan pengecoran jalan berlangsung. Karena itu, bagi pengendara yang mau ke Tambelangan diminta untuk mencari jalur lain misalnya lewat di jalan Kotah – Tambelangan atau di jalur alternatif lainnya,” ujar Hasan.
Penulis : Zainal Abidin