PETAJATIM.co, Sampang – Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB), Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengimbau kepada masyarakat yang mengalami sakit atau gangguan kesehatan untuk segera datang ke tempat fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan layanan medis.
Pola pikir yang tidak benar yang sudah melekat di masyarakat bilamana berobat ke puskesmas atau rumah sakit nanti di Covid kan harus segera dihilangkan.
Menyikapi permasalahan tersebut Agus Mulyadi berharap kepada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan atau sakit untuk segera mendatangi tempat fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemantauan dan skrining.
“Jadi apapun sakitnya untuk segera mendatangi faskes, baik Puskesmas atau Rumah Sakit untuk dilakukan skrining. Semisal nanti dibutuhkan perawatan lanjutan maka dirawat di fasilitas kesehatan tersebut,” terangnya.
Kemudian Ia menambahkan, bila tenaga kesehatan sudah melakukan skrining dan pasien mendapat rekomendasi untuk dilakukan perawatan dirumah, maka tidak apa-apa dilakukan rawat jalan.
“Jadi yang menjadi persoalan kami adalah, banyaknya masyarakat yang tidak mau mendatangi tempat layanan kesehatan. Sehingga sulit bagi kami untuk melakukan pemantauan,” ungkapnya.
Lanjut Agus Mulyadi, akibat tidak terpantaunya masyarakat yang sakit pihaknya sulit memprediksi berapa jumlah tabung oksigen yang dibutuhkan, sehingga ada kesan tabung oksigen langka.
“Diharapkan masyarakat untuk tidak takut untuk datang ke tempat fasilitas kesehatan Puskesmas atau Rumah sakit untuk mendapatkan layanan kesehatan. Tidak serta merta masyarakat bila sakit itu dicovidkan , sebab diagnosa terhadap gejala suatu penyakit tenaga kesehatan yang tahu,” tegasnya.
Untuk stock kebutuhan tabung oksigen di beberapa Puskesmas dan rumah sakit di Sampang masih aman dan cukup.
“Bilamana masyarakat membutuhkan layanan kesehatan yang membutuhkan oksigen segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat,”pungkasnya.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru