BREAKING NEWS

Akibat BLK Jadi Ruang Isolasi Pasien Corona, Program Pelatihan Diskumnaker Sampang Terhambat

85
×

Akibat BLK Jadi Ruang Isolasi Pasien Corona, Program Pelatihan Diskumnaker Sampang Terhambat

Sebarkan artikel ini

petajatim.co, Sampang – Sejumlah program pelatihan yang akan dilaksanakan Dinas Koperasi Usaha Mikro danTenaga Kerja (Diskumnaker) Kabupaten Sampang terancam tidak dapat terlaksana, lantaran gedung Balai Latihan Kerja (BLK) saat ini dijadikan ruang isolasi pasien Covid -19.

Beberapa program pelatihan yang seharusnya bisa terlaksana tahun ini, terpaksa dibatalkan akibat wabah virus corona. Antara lain pelatihan menjahit, servis sepeda motor, las, rias pengantin dan sejumlah pelatihan lainnya.

Kasi Pelatihan Diskumnaker Sampang Lutfi mengatakan, selama tahun 2020 ini terdapat 16 program pelatihan kerja, namun hingga saat ini hanya satu yang baru terlaksana. Hal itu di dikarenakan gedung BLK digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien covid-19.

“Program pelatihan tertunda, berhubung tidak ada tempat untuk melaksanakan kegiatan tersebut,”terang Lutfi, Rabu (29/4/2020).

Namun pihaknya akan berupaya mensiasati kendala tersebut dengan mencari fasilitas ruangan yang sekiranya layak untuk dijadikan tempat pelatihan menjahit dan komputer. Mengingat kegiatan itu akan dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri.

Dalam pelaksanaannya, peserta nantinya tetap ditekankan untuk mengikuti imbauan dari Gugus tugas Covid – 19 sesuai dengan protokoler kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran dan mengantisipasi penyebaran virus Corona.

“Peserta pelatihan nantinya harus cuci tangan sebelum masuk ruangan, wajib memakai masker, serta menerapkan sosial distancing dan physical distancing,” paparnya.

Namun untuk pelatihan jenis las dan bengkel terpaksa tidak dilaksanakan, karena membutuhkan fasilitas ruangan yang lebih lengkap.

“Fasilitas yang dibutuhkan salah satunya adalah daya listrik yang tinggi, serta beberapa fasilitas lainnya yang selama ini sudah tersedia di BLK tetapi tidak mungkin ada ditempat lain,” pungkasnya. (tricahyo/her)