PETAJATIM.co, Sampang – Sejumlah Pal atau tonggak penanda jarak kilometer jalan provinsi ruas Sampang-Ketapang banyak yang hilang. Sejatinya tanda tersebut terpasang di pinggir jalan itu kini sudah tidak jelas keberadaannya.
Pantauan dilapangkan, pal penanda jarak yang hilang dimulai dari kilometer 3+80 jalan raya Karongan Sampang sampai kilometer 21+800 jalan raya Robatal.
Kepala UPT Pembantu Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Sampang, Mohammad Haris tidak menampik banyaknya pal penanda jarak atau pal kilometer di jalan raya Sampang-Ketapang yang hilang. Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan karena adanya proyek pelebaran jalan di ruas tersebut.
“Mulai dulu setiap ada pengerjaan proyek pelebaran jalan, pasti pal penanda jarak kilometer banyak yang hilang entah kemana,” ungkapnya, Rabu (29/9/2021).
Sebelum pengerjaan proyek pelebaran jalan, pihaknya sudah mewanti-wanti kepada rekanan pelaksana proyek agar saat melakukan pengerukan untuk pelebaran jalan, tidak sampai merusak keberadaan pal tersebut.
“Kalau memang keberadaan pal kilometer itu mengganggu proses pengerjaan proyek, pal boleh dicabut tapi harus ditaruh lagi disekitar lokasi pemasangan,” katanya.
Haris menjelaskan, pal penanda jarak kilometer merupakan rangkaian tonggak yang dipasang di median atau pinggir jalan untuk menunjukkan seberapa jauh suatu ruas jalan yang telah ditempuh oleh pengendara. Pal juga berfungsi untuk menyediakan titik referensi di sepanjang jalan.
“Kami akan data dulu berapa pal yang hilang, selanjutnya akan memprogramkan pemasangan pal baru di jalan Sampang-Ketapang dan Sampang-Omben,” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru