KINERJA

Anggaran Pemasangan Lampu Hias Di Jembatan Sedot Dana APBD Sampang Sebesar Rp 192 Juta

98
×

Anggaran Pemasangan Lampu Hias Di Jembatan Sedot Dana APBD Sampang Sebesar Rp 192 Juta

Sebarkan artikel ini
Para pekerja sedang memasang lampu hias di jembatan Jalan Panglima Sudirman

petajatim.co, Sampang – Pemasangan lampu hias warna warni di Jembatan Jalan Panglima Sudirman menghabiskan dana sebesar Rp 192 juta bersumber dari APBD Sampang 2019. Program untuk mempercantik kota itu dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang sebagai bagian dari upaya membenahi tata dekorasi kota agar terlihat semakin menarik.

Kabid Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan, DLH Sampang Imam Irawan, mengatakan, pemasangan lampu hias di jembatan tersebut merupakan instruksi langsung dari Bupati H. Slamet Junaidi. Tujuannya agar suasana kota pada malam hari terang dan bagus.

“Bapak Bupati menginginkan supaya sepanjang jalan protokol terlihat terang, serta dipasang lampu warna-warni sehingga suasana terlihat menarik,” tutur Irawan kepada petajatim.co, Kamis (2/1/2020).

Dikatakan, pemasangan lampu hias warna-warni juga dilakukan di jembatan jalan Rajawali dan Syamsul Arifin, Anggaran dalam program tersebut Rp 192 juta. Namun lampu di lokasi tersebut belum bisa dinyalakan karena masih menunggu ketersediaan jaringan listrik.

“Lampu itu hidup dan menyala sesuai kontrol panel. Karena itu butuh jaringan listrik tersendiri, karena jika menyambung aliran listrik dari Penerangan Jalan Umum (PJU) tentu saja tidak kuat,” katanya.

Pemasangan lampu hias di jembatan juga bertujuan untuk memecah keramain yang selama ini terpusat di taman kota. Untuk itu pihaknya berencana akan mengembangkan jalan inspeksi di lokasi tersebut menjadi wisata malam dan sebagai pusat kuliner.

“Kami akan memasang kursi dan tempat duduk di pinggir jembatan dan jalan inspeksi. Sehingga masyarakat bisa bersantai dan menikmati keindahan lampu itu dengan nyaman,” ujarnya.

Selain di jembatan, Lanjut Irawan, pemasangan lampu hias rencananya juga dilakukan di semua toko atau pusat perbelanjaan yang ada di jalan Jaksa Agung Suprapto sampai ke jalan Diponegoro. Tapi pihaknya masih akan membahas rencana tersebut dengan DPRD setempat.

“Kita hanya menyediakan saja, sedangkan untuk biaya listrik dibayar sendiri oleh pemilik toko,” pungkasnya.

Mohammad Hakim, warga Perum Barisan Indah mengapresiasi pemasangan lampu hias di jembatan yang dilakukan DLH. Sebab dengan dipasangnya lampu hias seperti itu suasana di waktu malam hari menjadi semakin bagus dan menarik.

“Gemerlap lampu hias yang terpasang akan membuat suasana kota yang selama ini seperti mati menjadi lebih hidup. Tapi butuh maintance yang baik agar lampu yang sudah kadung terpasang dengan menghabiskan dana yang lumayan besar tidak mudah rusak,” kata Pria 32 tahun itu. (nal/her)