petajatim.co Sampang – Angin puting beliung memporak porandakan puluhan rumah di Desa Kanjer dan Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Sampang. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun diperkirakan menimbulkan kerugian material akibat rumah warga dan tempat ibadah atapnya beterbangan serta sebagian hancur di sapu angin.
Menurut penuturan Dehrah, warga Dusun Masaran, Desa Kodak, Kecamatan Torjun, peristiwa angin puting beliung disertai hujan deras tersebut terjadi sekitar pukul 13.00, Kamis (14/11/2019). Pada saat kejadian warga ketakutan hingga berlarian keluar dari rumahnya karena khawatir tertimpa atap rumah yang di bawa oleh angin ribut tersebut.
“Awal angin puting beliung datang dari arah barat menuju ke timur, beberapa genting dan atap rumah disapu oleh angin yang bertiup kencang,” ujar Dehrah.
Sementara itu Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto, menyampaikan, berdasarkan data yang diterima oleh petugas Polsek, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan yang cukup parah di Desa Kodak ada sekitar 8 Kepala Keluarga (KK). Selain ada tempat penggilingan padi yang roboh milik Matnaji.
“Ada juga kandang Sapi milik H Misjari yang roboh, rumah dan Mushola milik Halili rusak total bagian atap dan genteng, rumah Muhammat, Asmari dan H Suja’i rusak sebagian atap dan gentengnya. Bahkan rumah Munimah mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atap serta sebagian temboknya roboh, sedangkan rumah Armani yang rusak hanya bagian dapur dan kamar mandi,” jelas Heriyanto.
Ia juga memaparkan kerusakan rumah di Desa Kanjar berjumlah 9 KK, 1 Masjid. Daftar korban angin puting beliung tersebut antara lain, rumah Fais, Mat Tasan, Dul Kowi, Sayyadi, Suriah dan Junaidin rata-rata atapnya yang rusak parah akibat diterjang angin ribut.
“Satu Masjid Al Fallah juga mengalami kerusakan di bagian atap dan genteng, termasuk pula rumah Mat Tasan, Hj Tirah, Saadah dan Hudi mengalami kerusakan ” ujarnya.
Sementara itu Dinas Sosial (Dinsos) Sampang, segera melakukan pendataan terhadap korban bencana angin puting beliung tersebut. Setelah didata Pemkab Sampang akan memberikan bantuan tanggap darurat bagi warga yang rumahnya rusak tersebut. (tricahyo/her)