PETAJATIM.com, Jakarta – Sebanyak 9000 personel gabungan dari TNI – Polri, akan disiagakan untuk mengamankan aksi demo mahasiswa, yang rencananya akan digelar hari ini, Senin (28/10) di depan Istana Kepresidenan.
“ Disiapkan 9000 personel gabungan TNI-Polri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Minggu (27/10) malam.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta berencana menggelar aksi demonstrasi pada peringatan Sumpah Pemuda hari ini, Senin (28/10).
Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, Manik Margamahendra kepada wartawan, Minggu (27/10), aksi unjuk rasa ini akan diikuti beberapa kampus diantaranya dari Universitas Bung Karno, Universitas Pancasila, Universitas Guna Dharma dan beberapa Universias lain di Jakarta.
Mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk mencabut UU KPK yang sebelumnya telah disahkan DPR RI.
Selain menuntut penerbitan Perppu, ada tuntutan tambahan yakni meminta tanggung jawab Negara terhadap korban meninggal pada aksi demonstrasi pada 23 hingga 30 September 2019 lalu, serta membentuk tim independen untuk menyelesaikan dan menemukan fakta-fakta terkait masalah itu.
“ Dan segera dibentuk tim independen yang bisa menyelesaikan dan menemukan fakta-fakta terkait demonstrasi yang merenggut korban jiwa,” kata Manik.
(Sur/Jok)
