KINERJA

Awal Tahun, Kementerian PU Gelar Lelang Proyek Preservasi Jalan Raya Nasional Senilai Rp 53 M

340
×

Awal Tahun, Kementerian PU Gelar Lelang Proyek Preservasi Jalan Raya Nasional Senilai Rp 53 M

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan raya Banyuates - Ketapang Kabupaten Sampang yang rusak

PETAJATIM.co, Sampang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini melaksanakan dua paket proyek preservasi jalan raya nasional di wilayah Pantura Madura Jawa Timur. Proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp 53.844.784.000, Kamis (7/01/2021).

Ruas jalan nasional wilayah Pantura yang akan dikerjakan adalah jalan Sampang – Pamekasan – Sumenep dengan anggaran Rp 8.442.637.000 dan jalan Kamal – Bangkalan – Kota Sampang senilai Rp 45.402.147.000.

Tender proyek tersebut telah diumumkan di laman resmi sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR. Kode tender 69255064 dan 69264064. Proyek itu masuk dalam pengawasan satuan kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan data di LPSE proyek preservasi jalan Sampang – Pamekasan – Sumenep dimenangkan oleh PT Duta Abadi Lancar Mandiri dengan harga terkoreksi Rp 6.709.995.000. Sementara untuk tender proyek preservasi jalan Kamal – Bangkalan – Kota Sampang masih tahap pembuktian kualifikasi.

Secara keseluruhan ada 88 pelaksana yang ikut dalam tender proyek preservasi jalan Sampang – Pamekasan – Sumenep. Namun dari jumlah tersebut hanya sebagian peserta yang mengajukan penawaran harga.

Diantaranya, PT Duta Kulawangsa Raharja mengajukan penawaran Rp 7.173 juta, PT Satria Lestari Multi Rp 6.792 juta, PT Shandi Arta Mandiri Rp 7.052 juta, Elfa Global Pratama Rp 6.487 juta, PT Pembangunan Makmur Santoso Rp 7.078 juta, PT Trisna Karya Rp 6.319 juta dan PT Amin Jaya Karya Abadi dengan penawaran harga Rp 6.771 juta. Hanya saja mereka tidak lolos di administrasi.

Persaingan perebutan tender proyek preservasi jalan Kamal – Bangkalan – Kota Sampang berjalan ketat. 12 peserta lelang telah menyodorkan penawaran harga. Urutan pertama ditempati PT Putra Mas Indah Baroe dengan penawaran Rp 32.440.849.000 disusul PT Trijaya Adymix Rp 32.497.176.000 dan di urutan ketiga yaitu PT Sadar Karya Dinamis dengan angka Rp 32.871.462.000.

Di urutan keempat ada PT Amin Jaya Karya Abadi dengan penawaran Rp 33.207.779.000, di bawahnya ada PT Tri Jaya Cipta Makmur Rp 33.404.731.000, PT Gala Karya Rp 33.575.513.000 dan PT Sumber Alam Sejahtera Rp 34.262.307.000.

Kemudian, di urutan kedelapan sampai dengan 12 diisi oleh PT Tectonia Grandis Rp 34.484.782.000, PT Nugroho Lestari Rp 34.608.673.000, PT Pembangunan Makmur Santoso Rp 34.930.206.000, PT Bima Sakti Adhinata Rp 36.209.177.000. Sementara di urutan terakhir PT Sandhi Artha Mandiri dengan penawaran Rp 36.301.865.000.

Lokasi pekerjaan proyek preservasi jalan Sampang-Pamekasan-Sumenep dimulai dari batas Kabupaten Pamekasan – batas Kabupaten Sumenep tepatnya di kilometer (KM) KML 158+650 – 159+510 Kabupaten Sumenep. Sedangkan, untuk jalan Kamal – Bangkalan – Kota Sampang tidak dijelaskan secara rinci.

Pantauan di lapangan. Kondisi jalan raya nasional wilayah Pantura Madura banyak yang rusak, aspal mengelupas dan berlubang. Misalnya, kerusakan di jalan raya Banyuates – Ketapang tepatnya di depan SMA Negeri 1 Ketapang. Kerusakan tersebut sedikit banyak mengganggu pengguna jalan. Bahkan bisa mengancam keselamatan pengendara.

“Saat hujan deras, jalan tergenang air dan jika tidak berhati-hati akan membahayakan pengendara. Bahaya sekali kalau tidak segera diperbaiki,” ujar Alex seorang pengendara.

Anggota DPR RI Dapil Madura Slamet Ariyadi mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik proyek preservasi jalan nasional wilayah Pantura Madura. Ia berharap proyek konstruksi yang didanai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 itu dapat berjalan maksimal dan meningkatan perekonomian Pulau garam.

“Kalau jalannya bagus otomotis mobilitas perekonomian semakin meningkat. Masyarakat harus ikut menjaga, memelihara dan memanfaatkan infrastruktur itu dengan baik. Jalan bagus dan mulus jangan dijadikan tempat balap liar,” kata Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru