KINERJA

Banyak Jalan Berlubang, Program Pemeliharaan Jalan Provinsi di Sampang Tidak Maksimal

149
×

Banyak Jalan Berlubang, Program Pemeliharaan Jalan Provinsi di Sampang Tidak Maksimal

Sebarkan artikel ini
Kendaraan Dum truk melintas di jalan provinsi ruas Sampang - Ketapang yang rusak dan tidak rata

PETAJATIM.co, Sampang – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Sampang diminta lebih maksimal dalam menjalankan program pemeliharaan jalan provinsi ruas Sampang – Ketapang. Pasalnya, meski setiap tahun pemprov melaksanakan pemeliharaan, tapi hingga saat ini masih ada kerusakan jalan yang tidak diperbaiki.

Misalnya, kerusakan jalan provinsi di kecamatan Robatal tepatnya di Desa Pandiyangan. Di lokasi tersebut terdapat jalan berlubang dan tidak rata yang bisa membahayakan keselamatan pengendara.

Pantauan Petajatim.co, jalan yang tidak rata itu cukup berbahaya untuk dilewati kendaraan. Terutama kendaraan roda empat atau lebih yang mengangkut beban berat. Sebab dengan kondisi jalan yang seperti itu, membuat kendaraan melaju dengan posisi sedikit miring.

Ali Samudera (29) seorang sopir Dum truk yang sering melintas di jalan tersebut menuturkan, kerusakan jalan itu sudah berlangsung lama. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan.

“Sudah hampir satu tahun jalan itu rusak. Tapi tak kunjung diperbaiki,” ucapnya, Rabu (10/06/2020).

Pria asal kecamatan Ketapang itu mengungkapkan, setiap melintas di jalan tersebut dirinya selalu merasa khawatir mobil bisa terguling. Apalagi saat membawa muatan berat seperti batu bata dan pasir.

“Lubang itu tidak bisa dihindari karena jalannya sempit. Apalagi kalau dari arah berlawanan ada kendaraan lain yang juga melintas,” katanya.

Dia berharap kerusakan jalan segera diperbaiki agar aman saat dilewati pengendara. Ali menilai, program pemeliharaan rutin jalan provinsi Sampang – Ketapang tidak maksimal. Buktinya, jalan yang sudah lama rusak tak kunjung diperbaiki.

“Pemeliharaan jalan jangan hanya fokus di wilayah Selatan saja, tapi harus merata sampai ke Utara. Karena bagaimanapun warga di pelosok juga berhak mendapatkan infrastruktur jalan yang bagus,” pintanya.

Sementara itu, Kepala UPT Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Sampang Mohammad Haris mengklaim bahwa, selama ini program pemeliharaan jalan provinsi di Sampang berjalan maksimal dan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang ada.

“Yang namanya jalan rusak itu pasti selalu ada. Dan perbaikan juga pasti kami lakukan. Tujuannya, agar jalan menjadi bagus dan aman lewati pengedara,” ujarnya.

Haris menyampaikan, tahun ini program pemeliharaan jalan provinsi ruas Sampang – Ketapang dan Sampang – Omben dianggarkan Rp 2 milyar. Semua jalan yang berlubang dan tidak rata akan ditambal sulam, terutama jalan yang belum tersentuh program pelebaran.

“Program pemeliharaan jalan provinsi sudah berjalan. Hanya saja, perbaikan mungkin belum sampai di lokasi itu. Tapi kami pastikan kerusakan di jalan itu akan diperbaiki,” pungkasnya (nal/her)