PETAJATIM.CO || Sampang – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, memastikan proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) Ruas Tambelangan-Banyuates, Kabupaten Sampang yang retak bakal langsung diperbaiki.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, I Made Gede Widhiyasa mengungkapkan, pihaknya telah memerintahkan rekanan pelaksana untuk segera memperbaiki bagian cor beton yang retak.
“Surat kami sudah meluncur ke penyedia (PT Tri Jaya Cipta Makmur). Kami memang meminta agar jalan yang retak diperbaiki, dan perbaikan akan dimulai Rabu besok,” ujar Dede.
Ia pun memaparkan jika kerusakan cor beton ruas jalan tersebut karena pada saat pelaksanaan khususnya saat proses curing jalan langsung dilewati kendaraan sehingga berpotensi terjadi penyusutan muai beton. Namun, tidak sampai terjadi deformasi atau perubahan bentuk pada struktur jalan tersebut.
“Kerusakannya hanya retak rambut biasa, tidak sampai terjadi deformasi atau perubahan bentuk pada struktur jalan tersebut. Tapi, perbaikan akan tetap dilakukan semaksimal mungkin,” lanjutnya.
Dede pun memastikan perbaikan kerusakan yang terjadi bisa segera dilaksanakan. Perbaikan akan dilakukan dengan cara di injek dengan epoxy resin dan digrouting dengan rapid setting.
“Ini masih ada jaminan pemeliharaan selama 1 tahun. Jadi setiap ada kerusakan masih menjadi tanggung jawab rekanan pelaksana untuk memperbaiki,” tandasnya.
Sementara itu, Korlap Ormas Projo Sampang Faris Reza Malik menilai bahwa hasil pekerjaan proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) Jalan Tambelangan-Banyuates tidak berkualitas. Buktinya, proyek yang menelan anggaran Rp 13.993.176.000 itu rusak dalam masa pemeliharaan.
Ia menduga kerusakan proyek tersebut disebabkan karena mutu ready mix concrete yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi. Karena itu, pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
“Proyek tersebut perlu dievaluasi terutama berkaitan dengan kualitas atau mutu ready mix yang dipakai. Karena kalau sudah sesuai, tentu tidak akan mudah retak,” ujar Faris.