PETAJATIM.co, Sampang – Seorang pemuda kreatif dan inovatif kembali mengharumkan nama baik Kabupaten Sampang dengan prestasi di raihnya sebagai Pemuda Pelopor Nasional. Sosok sederhana itu bernama Abdul Rozak, pemuda desa yang mampu menjadi pelopor dan penggerak bagi generasi muda lainnya berkat Yayasan Senyum Desa yang dia bentuk.
Zaki sapaan akrabnya dinobatkan sebagai juara 1 Pemuda Pelopor Nasional bidang Agama, Sosial dan Budaya. Prestasi tersebut tentunya dia capai bukan hanya lewat berkhayal atau sekedar asyik eksis di media sosial.
Namun kerja keras yang telah dia lakukan dengan Yayasan Senyum Desa adalah untuk mengubah mindset masyarakat tenggher yang semula tidak memikirkan pendidikan anak-anaknya, tetapi lambat laun bisa berubah hingga mempunyai motivasi agar anaknya juga sekolah hingga jenjang pendidikan perguruan tinggi seperti Rozak saat ini.
Merry Ariawati, Kasi Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) mendampingi Zaki saat menerima penghargaan mengatakan, sebagai pemuda desa ia juga mampu menggerakkan rekan-rekan pemuda lain untuk aktif dibidang sosial dengan memberikan bantuan ke masyarakat.
“Bahkan dia juga mampu membuat jaringan di seluruh Indonesia sebanyak 20 koordinator yang bergerak di bidang sosial keagamaan,” ungkap Merry dengan penuh bangga, Jum’at (23/10/2020).
Sebelumnya lanjut Merry, dia mampu menyisihkan kandidat pemuda pelopor di tingkat Jawa Timur. Sehingga ia mewakili Jatim untuk bersaing di tingkat Nasional da akhirnya terpilih sebagai juara 1 Pemuda Pelopor Nasional.
Sebagaimana diketahui Zaki merupakan putra dari pasangan Ahmad Hoirudin dan Musrifah Dari yang sehari-hari bekerja sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL) di desanya. Namun meski hidup seadanya kedua orangnya bisa mengantarkan anaknya hingga duduk dibangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Sebagai Founder Yayasan Senyum Desa, Zaki mempunyai obsesi menghidupkan kembali adat dan budaya Madura yang telah terkikis oleh modernisasi melalui Kampung Tenggher.
Zaki yang pernah menjadi pembicara kontribusi milineal ditengah Pandemi bersama staf khusus Presiden itu menuturkan, bahwa Kampung Tenggher akan dibranding dan dikonsep sebagai wisata adat budaya Madura mulai dari kawasan sekitarnya yang diberi pagar berwarna corak madura dan geografis serta kondisi rumah adatnya.
Tidak hanya itu, juara 1 Internal Moto Coret Competition Fakultas Hukum Unair 2015 lalu tersebut mengutarakan, di Kampung Tengger ditemui juga pelestarian budaya leluhur seperti tradisi gumbek dengan menggunakan alat tradisional seperti lesung dan lainnya.
Pemuda yang menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya itu menuturkan, Senyum Desa di bidang sosial selama ini aktif memberikan sembako ke pelosok desa di Sampang dan juga melakukan penyemprotan disinfektan virus Covid-19.
Sedangkan di Bidang Agama, Pemuda kelahiran 2 Oktober 1997 yang pernah menyabet Juara 1 OSN Geografi tingkat Kabupaten Sampang mengatakan, Yayasan Senyum Desa juga aktif menyalurkan Al-qur’an ke sejumlah langgar desa dengan tujuan untuk mendukung program Tahfidz bagi anak-anak di pelosok desa.
Dari seabrek prestasi dan inovasi serta kegigihannya membangun desanya itu, Jadi wajar jika Abdul Rozak terpilih menjadi Pemuda Pelopor Nasional dengan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 30 juta.
Penulis/Editor : Heru