petajatim.co, Sampang – Kegiatan Dies Natalis SMPN 1 Torjun ke 41 berlangsung cukup meriah. Disemarakkan dengan pawai kreasi seni menggunakan bahan daur ulang. Acara tersebut juga dihadiri Bupati Sampang, H Slamet Junaidi dan Wakil Bupati (Wabup) H Abdullah Hidayat, Sabtu (26/10/2019).
Kedatangan kedua pemimpin Sampang itu disambut dengan tarian selamat datang oleh para siswi SMPN 1Torjun sekaligus pengalungan bunga sebagai tanda penghormatan atas kunjungan tamu yang dihormati tersebut.
Slamet Junaedi menyatakan, di era globalisasi dengan perkembangan teknologi digital yang cukup pesat, harus mempunyai kemampuan untuk melakukan inovasi agar tetap mampu bersaing dalam memasuki era revolusi industri 4.0 saat ini.
“Kegiatan pawai kreasi seni dengan memanfaatkan baham limbah bekas menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Merupakan bagian dari membangun inovasi ekonomi kreatif, artinya pemahaman tentang konsep tersebut sudah dibangun oleh para SMPN 1 Torjun pada anak didiknya, ” kata Slamet Junaidi saat memberikan sambutan acara Dies Natalis itu.
Ia mengimbau agar semua SMP di Kabupaten Sampang dapat meniru SMPN 1 Torjun, karena sekolah tersebut berhasil menampilkan kreatifitas dan inovasi dari para siswa serta dibantu dewan guru. Sehingga dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif itu dapat memupuk jiwa enterprenur sejak usia sekolah.
“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu bagian dari pendidikan karakter bagi para siswa. Sehingga dengan membentuk siswa berkarakter, maka tidak ada lagi kejadian kasus kekerasan oleh siswa terhadap guru ataupun sebaliknya,” tukasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SMPN 1 Torjun, Mawardi, menyampaikan, kegiatan dies natalis ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan. Salah satu tujuannya, kata dia, sebagai bekal bagi siswa jika kelak terjun di masyarakat sudah memiliki keterampilan untuk menciptakan lapangan kerja yang terampil.
“Kita berupaya melatih siswa untuk kreatif dan inovatif, maka dengan adanya kegiatan pawai ini menjadi wadah bagi mereka untuk menuangkan ide-ide kreatif dibantu guru pembimbing dalam menciptakan hasil karya seni dari bahan daur ulang,” jelas Mawardi.
Dalam Dies Natalis ke 41 SMP 1 Torjun mengusung tema ” Harmonisasi Dalam Kebersamaan” juga menampilkan pentas seni dan pawai kreatifitas yang berbahan dasar bambu dan semua panitia memakai baju khas madura ala Marlena dan Sakera.
Turut hadir dalam acara tersebut, Forkopimcam Torjun, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sampang, Nor Alam, anggota DPRD Sampang. (tricahyo/her)
