UKM

Bupati Sampang Intruksikan Pelaku UMKM Dimasa Pandemi Jangan Stagnan Tapi Harus Bangkit

136
×

Bupati Sampang Intruksikan Pelaku UMKM Dimasa Pandemi Jangan Stagnan Tapi Harus Bangkit

Sebarkan artikel ini
Forkopimda Sampang menerima bingkisan hasil karya UMKM Sampang

PETAJATIM.co, Sampang – Bupati Sampang H Slamet Junaidi dalam peringatan Hari Koperasi ke 73 dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke 5 mengingatkan para pelaku UMKM agar jangan stagnan selama masa pandemi Covid-19, tetapi harus bangkit kembali untuk mengembangkan usahanya.

“Dalam situasi dan kondisi pandemi saat ini sangat terdampat terhadap para pelaku usaha. Namun janganlah lantas stagnan menunggu nasib, tetapi harus bangkit agar tidak gulung tikar usahanya,” ungkap H Slamet Junaidi, saat membuka acara perayaan Hari Koperasi dan UMKM di gedung PKRI jalan Rajawali, Senin (13/7/2020).

Perayaan hari Koperasi yang digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga kerja (Diskumnaker ) Sampang itu, Bupati menyerahkan penghargaan kepada 3 Koperasi terbaik se Kabupaten Sampang, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

Orang nomor satu di Pemkab Sampang menyatakan, pihaknya mengintruksikan kepada Dinas Koperasi agar hadir dan aktif dalam upaya memberdayakan pelaku UMKM dan koperasi di Sampang.

“Kedepan kita akan kumpulkan UMKM untuk mendorong pelaku usaha supaya Sampang tidak selalu dikatagorikan daerah miskin, maka perlu kehadiran pemerintah daerah untuk mengintervensi kegiatan tersebut,” tegasnya.

Untuk permasalahan koperasi yang bermasalah di Kabupaten Sampang pihaknya akan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat bagaimana menyelesaikan permasalahan koperasi yang tidak sehat tersebut.

“Kami berharap kepada koperasi yang ada untuk membenahi manajemannya agar sehat dan baik,” pungkasnya.

Turut hadir dalam peringatan hari Koperasi ke 73 dan UMKM ke 5, Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra, Dandim 0828 Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, Kejari Sampang Maskur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) serta pelaku UMKM. (tricahyo/her)