KINERJA

Bupati Sampang Mohon Menhub Budi Karya Agar Menambah Trayek dan Fasilitas Pelabuhan Trunojoyo

30
×

Bupati Sampang Mohon Menhub Budi Karya Agar Menambah Trayek dan Fasilitas Pelabuhan Trunojoyo

Sebarkan artikel ini
Menhub Budi Karya Sumadi saat meresmikan Pelabuhan Trunojoyo didampingi Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wabup H Abdullah Hidayat

petajatim.co, Sampang – Bupati Sampang, H Slamet Junaidi menyampaikan permohonan penambahan trayek kapal penumpang serta peningkatan fasilitas Pelabuhan Trunojoyo, kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Permohonan tersebut di sampaikan Slamet Junaidi saat Menhub meresmikan Pelabuhan Trunojoyo, Taddan Kecamatan Camplong, Sabtu (30/11/2019). Orang nomor satu di Sampang itu menyampaikan, bahwa trayek kapal penumpang dari Sampang ke kota-kota pulau jawa agar ditambah dari awalnya 1 kali dalam seminggu menjadi 2 kali.

“Kami juga mohon supaya dibangun dermaga plengsengan di pelabuhan agar aktivitas bongkar muat dipelabuhan lebih maksimal. Mengingat sampai saat ini fasilitas yang ada kurang memadai,” tukas H Idi sapaan akrabnya.

Ia berharap dengan beroperasinya Pelabuhan Trunojoyo Taddan tersebut dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menuju ke daerah lainnya melalui transportasi laut, karena bisa mengurangi jarak tempuh perjalanan.

“Manfaat yang dirasakan dengan adanya pelabuhan tersebut, bagi masyarakat Sampang bermata pencarian petani dan petambak garam tentu diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan transportasi laut,” pungkasnya.

Sementara itu Menhub Budi Karya Sumadi tiba dipelabuhan dengan didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa timur Fattah Jasin, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, wakil Bupati H Abdullah Hidayat, dan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Branta Edi Kuswanto.

Peresmian pelabuhan ditandai dengan pembunyian sirene. Setelah itu kemudian Menhub Budi Karya Sumadi bersama Bupati H. Slamet Junaidi dan pihak terkait langsung meninjau kapal penumpang yang bersandar di pelabuhan tersebut.

Budi mengatakan, dengan diresmikannya Pelabuhan Trunojoyo, diharapkan bisa menggerakkan perekonomian di Sampang. Pengiriman barang melalui jalur laut bisa lebih cepat.

Kemudahan dan percepatan pengiriman domestik melalui jalur laut merupakan salah satu program andalan yang ada di dalam Nawacita pemerintahan Joko Widodo dan K. Makruf Amin.

“Pelabuhan ini akan sangat berarti apabila sesuai dengan kebutuhan-kebutuhannya, program konektivitas ke seluruh wilayah seperti yang diinginkan presiden ini harus ada pengembangan ekonomi, nanti akan kita upayakan juga pembangunan plengsengnya di pelabuhan tahun 2020 dan penambahan armada kapal,” ungkapnya.

Menteri Perhubungan juga meminta Bupati Sampang Slamet Junaidi agar memikirkan potensi yang bisa dikembangkan dengan mengedepankan kearifan lokal atau industri tertentu. Sehingga pelabuhan kapal penumpang tersebut tidak hanya pergerakan manusia, melainkan ada pergerakan arus barang.

Pelabuhan Trunojoyo Taddan ini beroperasi pelayaran menuju Probolinggo. Pelabuhan yang dibangun sejak tahun 2009 itu harga tiketnya sangat ekonomis yakni Rp 5.500 ribu setiap kendaraan motor. Sedangkan tujuan Sampang ke Gili Mandangin Rp 3.500, untuk ke Gili Ketapang Rp 5.500. (nal/her)