KINERJA

Bupati Sampang : Tak Ada Istilah “Wani Piro” Dalam Pelantikan 135 Pejabat

36
×

Bupati Sampang : Tak Ada Istilah “Wani Piro” Dalam Pelantikan 135 Pejabat

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang H Slamet Junaidi saat melantik dan mengambil sumpah 135 pejabat di Pendopo Trunojoyo

petajatim.co, Sampang – Sebanyak 135 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di lingkungan Pemkab Sampang, Dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi di Pendopo Trunojoyo, Senin (30/12/19).

Para pejabat yang dilantik itu bertugas di Sekretariat, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), dan Pemerintah Kecamatan.

Sementara untuk jabatannya meliputi Camat, Kepala Sub bidang (Kasubid), Kepala Bidang (Kabid), dan Kepala Sesi (Kasi).

Bupati Sampang Slamet Junaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, mutasi dan promosi jabatan dilakukan untuk menjalankan instruksi dari pemerintah pusat terkait dengan perubahan nomenklatur di empat Struktur Organisasi dan Tata Kerja (STOK) di Sampang.

Menurutnya, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab merupakan sebuah keniscayaan. Tujuannya, agar birokrasi bisa senantiasa fresh dan terhindar dari kejenuhan yang dapat menghambat inovasi dan kinerja.

“Pusat memerintahkan promosi dan mutasi jabatan harus dilakukan sebelum pergantian tahun. mutasi dan promosi ini untuk memotivasi kinerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut,” terangnya.

Dia menegaskan bahwa, kebijakan promosi dan mutasi jabatan, berorientasi terhadap potensi atau kemampuan, dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap OPD. Pihaknya mengaku tidak sembarangan melakukan promosi dan mutasi jabatan, sebab itu berkaitan dengan kemajuan daerah.

“Tidak ada istilah “Wani Piro” atau jual beli jabatan di sini, Jual beli jabatan haram hukumnya, kalau masih ada oknum pejabat yang melakukan itu apalagi sampai mengatasnamakan Bupati, akan saya kandangkan orangnya,” tegas Politikus Partai Nasdem itu.

Pihaknya meminta kepada pejabat yang dilantik hari ini agar dapat segera beradaptasi dengan lingkungan tempat kerja yang baru, kenali, pahami kelemahan dan tantangan yang ada, dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya.

Dia mengatakan, setiap satu atau tiga bulan sekali akan ada evaluasi kinerja pegawai. Tujuannya, meningkatkan kinerja dan sinergitas antar OPD sampai tingkat kecamatan.

“Kami harap semua pejabat di OPD dapat bersinergi dengan baik. Mulai dari staf, kasi, Kabid, hingga Kadis, Jagan egois, jaga terus kekompakan dan keharmonisan,” katanya.

Lebih jauh Slamet Junaidi menyampaikan bahwa, mutasi dan promosi jabatan saat ini bukanlah yang terakhir, Dalam waktu dekat akan ada mutasi dan promosi lagi untuk mengevaluasi kinerja pejabat di semua dinas.

Saat ditanya terkait dengan kekosongan jabatan Sekretariat Daerah (Sekda) dan Kepala dinas (Kadis) di sejumlah OPD? Pria yang akrab disapa H. Idi itu memastikan pengisian jabatan Sekda dan Kepala dinas yang masih diisi Plt akan dilaksanakan di awal tahun 2020.

“Saat ini kami masih melakukan penilaian dan monitoring,” pungkasnya. (nal/her)