PETAJATIM.co, Sampang – Capaian vaksinasi di Kabupaten Sampang masih rendah, sehingga menyebabkan penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Vaksinasi yang tercapai saat ini sekitar 13,80 persen. Fakta ini menyebabkan Kota Bahari terlempar ke level tiga dalam masa perpanjangan PPKM di Jawa-Bali.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, dr Abdullah Najich mengatakan, bahwa Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terkait level daerah pandemi, yakni ada tambahan syarat terbaru capaian vaksinasi.
“Dalam Inmendagri yang terbaru menambahkan syarat capaian vaksinasi,” ujarnya, Sabtu (09/10/2021).
Kemudian Ia menjelaskan, Sampang naik menjadi level tiga bukan karena kasus terpapar virus corona meningkat. Namun, karena capaian vaksinasi di kota itu masih sangat rendah.
“Kalau pencapaian rendah, maka semua akan mengalami pembatasan baik yang divaksin maupun yang belum divaksin. Ini tanggungjawab kita semua untuk meningkatkan cakupan vaksin covid supaya kita turun level lagi,” pintanya.
Lanjutnya, dalam aturan baru yang dikeluarkan Satgas Nasional Covid-19 milik pemerintah, penentuan level 2 diberikan bagi daerah dengan tingkat vaksin di atas 40 persen, sementara level 1 bagi daerah dengan tingkat vaksinasi di atas 70 persen.
“Untuk Sampang kan belum di 40 persen, jadi level itu persyaratan barunya ditentukan oleh vaksinasi. Makanya kalau gak tercapai kita semuanya jadi susah. Sekolah tatap muka dibatasi dan kegiatan kemasyarakatan pun juga dibatasi,” ungkapnya.
Sementara untuk capaian vaksinasi Covid-19 per tanggal 7 Oktober 2021 dengan rincian jumlah dosis pertama sebanyak 19,11 persen atau sekitar 141.599 sasaran dan dosis kedua baru diangka 8,30 persen atau sekitar 61.508 sasaran.
“Untuk dosis ketiga mencapai 65,59 persen atau sekitar 1.380 sasaran. Dari total sasaran vaksinasi di Kabupaten Sampang yakni 204.487 jiwa yang telah di suntik atau sekitar 13,80 persen,” jelasnya.
Untuk mengejar target itu, pihaknya gencar memberikan pemahaman bahwa vaksinasi menjadi tanggungjawab semuanya. Selain itu, pihaknya menggerakkan sumber daya masyarakat yang ada di Kota Bahari.
“Kami juga menambah jumlah pelayanan vaksin serta meningkatkan kerjasama lintas sektor termasuk dengan melibatkan unsur dari TNI dan Polri. Untuk stok vaksin dipastikan aman” tegasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sampang yang belum melaksanakan vaksinasi agar jangan takut divaksin dan segera melakukan vaksinasi.
“Jangan takut divaksin, karena untuk kekuatan imunitas, menjaga diri kita serta keluarga dan masyarakat agar terhindar dari bahaya Covid-19,” tukasnya.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru.