PETAJATIM.co, Sampang – Kesehatan adalah segalanya. Semua orang akan berobat kemana saja untuk bisa sembuh dari penyakit yang diderita. Seperti cerita pasien BPJS bernama Darsiman warga asal Kota Waringin timur, Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pria 81 tahun yang divonis menderita penyakit prostat dan penyempitan hernia itu, kini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Ketapang, Kecamatan Ketapang.
Hotijah, anak Darsiman yang ditemui di RSU Ketapang menuturkan jika orang tuanya itu sudah bertahun-tahun menderita penyakit prostat dan penyempitan hernia.
“Sudah lama sekali orang tua saya sakit hernia, bahkan sampai putus asa karena penyakitnya itu,” tutur Hotijah, Sabtu (5/2/2022).
Sejak divonis menderita prostat dan penyempitan hernia, Darsiman berusaha berobat kemana-mana. Mulai berobat ke rumah sakit hingga ke tempat pengobatan alternatif. Akan tetapi penyakit yang dideritanya itu tak kunjung sembuh.
“Terakhir saya bawa bapak berobat ke salah satu rumah sakit di Sampit, disana mau diambil tindakan operasi jantung. Tapi kami menolak karena selama ini bapak saya itu tidak pernah punya riwayat penyakit jantung,” katanya.
Hingga pada akhirnya, ada keluarga dari Madura yang menyarankan agar dibawa ke RSU Ketapang. Sebab, informasinya banyak pasien hernia yang sembuh setelah menjalani operasi di RSU Ketapang.
“Alhamdulillah operasinya berjalan lancar, dan kami sangat puas dengan pelayanan di rumah sakit ini,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Direktur RSU Ketapang dr. Juan Setiadi Zenniko, Sp.An, membenarkan bahwa ada seorang pasien BPJS atas nama Darsiman asal Kalimantan Tengah menjalani operasi penyakit hernia di RSU Ketapang.
“Pasien BPJS atas nama Darsiman masuk ke rumah sakit pada Kamis 3 Februari 2022 sekitar 12.00 siang, Setelah dilakukan beberapa tahapan pemeriksaan, malamnya langsung dilakukan operasi dan saat ini kondisi pasien baik-baik saja dan besok sudah bisa pulang,” terang Zenniko.
Dokter muda lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu menyampaikan, bahwa pasien BPJS atas nama Darsiman memiliki komplikasi jantung, sehingga mungkin alasan itu yang membuat dokter di rumah sakit sebelumnya tidak berani untuk mengambil tindakan operasi.
“Dengan pengalaman yang saya miliki dan ditopang dengan tim medis yang ada, tindakan operasi hernia bisa langsung kita lakukan dan hasilnya pun maksimal,” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Hal itu sebagai bentuk upaya menjadikan RSU Ketapang sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Pantura.
“Kami akan terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, karena yang menjadi komitmen kami itu, bekerja dengan hati yang tulus dan sikap santun,” pungkas Zenniko.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru
