PERTANIAN

Dianggap RDKK Tak Jelas, Koordinator PPL di Arosbaya Bangkalan Mengundurkan Diri

1128
×

Dianggap RDKK Tak Jelas, Koordinator PPL di Arosbaya Bangkalan Mengundurkan Diri

Sebarkan artikel ini
Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Bangkalan.

PETAJATIM.co, Bangkalan – Salah seorang tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan memilih mengundurkan diri. Pasalnya program pembentukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK) dituding tidak jelas.

Pernyataan itu di sampaikan H Amin, mantan Koordinator PPL Kecamatan Arosbaya. Ia mengungkapkan bahwa dalam pembentukan RDKK yakni tentang rencana kebutuhan sarana produksi pertanian dan alsintan untuk satu musim atau siklus yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompok tani tidak jelas dan transparan.

“Sejak awal dibentuk RDKK di Kabupaten Bangkalan terutama di Kecamatan Arosbaya tak jelas arahnya, sehingga harus di soroti banyak pihak. Oleh karena itu saya memutuskan mengundurkan diri sebagai tenaga PPL,” ungkap Amin, Sabtu (13/2/2021).

Menurut dia pembentukan RDKK yang perlu disoroti antara lain terkait dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) program tersebut melenceng dari ketentuan. Sehingga ia menilai hasil yang akan dicapai tidak akan maksimal.

“Oleh karena itu saya menyatakan mundur diri sebagai koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan sebelum RDKK dibuat. Sebab saya sudah merasakan ketidakjelasan sejak awal,” tandasnya.

Penulis : Jamal
Editor : Heru