petajatim.co, Sampang – Dinas Perhubungan (Didhub) Sampang sepertinya kurang memperhatikan kondisi Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) yang terpasang di jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kota kondisinya sudah rusak. Tak pelak para pengendara yang melintas di jalan tersebut merasa khawatir, rambu itu jatuh menimpa mereka.
Pantauan petajatim.co, rambu lalulintas (lalin) besar yang menandakan arah menuju Kabupaten Pamekasan dan Sumenep dapat membahayakan keselamatan pengendara. Pasalnya kondisi plat baja mulai lepas dan bergelantungan, sehingga sewaktu-waktu bisa jatuh dan mengenai pengendara yang melintas dibawahnya, selain itu besi penyangga juga sudah karatan.
Muadi, (31), pengedara motor yang melintas di jalan tersebut mengatakan, kerusakan rambu lalin tersebut sudah sejak lama. Tapi sampai saat ini nampaknya belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Dirinya mengaku khawatir setiap kali melintas di bawah rambu tersebut. Sebab plat baja di bagian besi penyangga sudah lepas dan sepertinya akan jatuh. Sehingga kondisi itu bisa mengancam keselamatan pengendara.
“Sangat berbahaya kalau rambu itu tiba-tiba jatuh menimpa pengendara yang melintas, karena besi baja tersebut cukup berat sehingga dapat melukai orang terkena plat besi tersebut,” kata Muadi, Selasa (3/3/2020).
Pemuda asal Kecamatan Robatal itu berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang bisa segera memperbaiki rambu tersebut. Tujuannya agar pengendara bisa merasa lebih aman dan nyaman saat melintas di bawah rambu lalin yang rusak itu.
Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang Chotibul Umam, saat dikonfirmasi terkait kerusakan rambu tersebut mengaku, pihaknya sudah melaporkan kerusakan RPPJ di jalan Panglima Sudirman kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Timur, dan meminta agar bisa segera ada perbaikan.
“Laporan sudah kami kirim berikut dokumentasi kondisi rambu, sebenarnya sudah ada respon dari pihak BPTD, namun kita tidak tahu kapan akan diperbaiki, ” tandasnya. (nal/her)