KINERJA

Diduga Ada Beking Orang Kuat, Parkir Liar Puskesmas Kedungdung Tetap Beroperasi

52
×

Diduga Ada Beking Orang Kuat, Parkir Liar Puskesmas Kedungdung Tetap Beroperasi

Sebarkan artikel ini
Sejumlah sepeda motor tengah diparkir di Puskesmas Kedungdung.

PETAJATIM.co, Sampang – Parkir liar dilingkungan Puskesmas Kedungdung masih tetap saja beroprasi. Padahal sudah jelas keberadaan parkir liar tersebut sangat mengganggu pelayanan kesehatan di Puskesmas, terutama pada hari pasaran Kedungdung banyak kendaraan yang hendak pergi ke pasar diparkir dihalaman Puskesmas Kedungdung.

Sebelumnya parkir dihalaman Puskesmas Kedungdung sempat ditutup, karena mengganggu kenyamanan pelayanan pasien serta berdampak terhadap penilaian akreditasi terhadap Puskesmas tersebut. Tapi kini malah dibuka kembali oleh juru parkir liar.

Terbukti, setelah ramai diberitakan awak media, tidak ada sedikitpun tindakan tegas dari pihak terkait tentang parkir liar tersebut. Padahal, sudah bukan rahasia umum, parkir liar dihalaman Puskesmas Kedungdung terkesan ada yang membekingi dan diduga berbau premanisme, seakan pengelolalanya mempunyai power yang luar biasa.

“Saya tetap mengikuti aturan dari Dinas Kesehatan yang tidak mengijinkan ada parkir liar dihalaman Puskesmas. Tentunya, dalam hal ini kami perlu bantuan aparat keamanan, yang jelas kami tetap membiarkan kegiatan parkir ini, karena semua itu sudah ranahnya pihak Dinkes dan keamanan,” ungkap Kepala Puskesmas Kedungdung, Zahruddin, Rabu (28/10/20).

Lanjut Zahruddun, pihaknya hanya ingin pelayanan di Puskesmas Kedungdung berjalan lancar, masyarakat nyaman dan tidak terganggu dengan adanya parkir liar khusus pengunjung pasar itu. Mengingat, terkadang pasien tidak menemukan tempat parkir.

“Sementara hasil rapat kemarin, pihak Forkopimcam dan dinas terkait menyepakati tidak mengijinkan adanya parkir liar. Tapi, jika tidak ada tindakan tegas dan bantuan dari aparat keamanan ya tetap saja oknum jukir tetap membuka. Padahal, ini sudah jelas menyalahi aturan,”ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat setempat.

“Selain itu, juga akan difasilitasi tim lanjutan kabupaten untuk dimediasi dan akan melayangkan surat ke aparat keamanan, untuk diback up pengamanan,” kata Agus saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp_nya, Selasa (27/10).

Saat ditanya jika oknum jukir tetap membandel dan memaksa membuka parkir liar dihalaman Puskesmas Kedungdung, Agus mengaku hal tersebut sudah menjadi ranah pihak keamanan setempat.

“Insya allah akan segera ada penyelesaian. Ini masih evaluasi, para pihak harus didudukkan kembali. Intinya kita mengedepankan pendekatan persuasif dan kebijakan lokal,” tandas Agus.

Ditempat terpisah saat dikonfirmasi dan disinggung terkait adanya parkir liar dihalaman puskesmas yang terkesan berbau premanisme, Kapolsek Kedungdung AKP Iqbal Gunawan mengaku hal itu bukan ranahnya, melainkan kewenangan Pemerintah kabupaten.

“Mohon maaf ya mas, saya tidak bisa berkomentar, karena urusan parkir liar itu bukan bidang saya. Kalau saya berkomentar salah nanti dimarahi Pak Bupati. Saran saya langsung konfirmasi ke Kepala Puskesmasnya,” ujar Iqbal.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru