PETAJATIM.co, Sampang – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang, dr Agus Akhmadi mengancam akan copot pegawai dilingkungan kerjanya bila diketahui mempersulit administrasi, terutama pasien BPJS.
Hal itu disampaikan saat menggelar sosialisasi pelayanan di gedung aula RSUD dr. Mohammad Zyn guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Kamis (19/8/2021).
Agus Akhmadi mengatakan, bahwa dirinya sering mendengar akan kurang baiknya pelayanan dilingkungan kerjanya.
Terutama adanya pegawai yang tidak ramah terhadap pasien dan mempersulit administrasi pasien BPJS.
Namun, pria yang yang dilantik menjadi Dirut RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang (3/5/2021) itu tidak percaya akan keluhan masyarakat.
“Saya tidak percaya akan informasi itu, tapi bila nantinya ada yang melaporkan dengan adanya bukti yang nyata, saya akan copot dia,” tegasnya.
“Maka dari itu laporkan kepada saya bila menjumpai,” imbuhnya.
Kemudian Ia menambahkan, segala upaya akan dilakukannya untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Sampang.
Seperti menggelar pelatihan yang sebelumnya dilakukan untuk menguji kemampuan dan mental para pegawai dalam menghadapi pekerjaan dengan baik.
“Mereka pada takut di tes mentalnya, karena kalau tidak kuat saya copot,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pihaknya sudah mendatangi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang untuk meminta pendampingan. Sehingga, jika ada perawat yang curang dalam bertugas alias pulang sebelum waktunya akan ditangani oleh pihak Kejari.
“Dia akan ditangkap, karena hal itu bagian dari korupsi, jadi saya meminta kepada seluruh teman-teman untuk merenungkan dengan baik,” pungkasnya.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru