PETAJATIM.co, Sampang – Komisi III DPRD Kabupaten Sampang mendesak Pemkab mempercepat proyek pembangunan Terminal Ketapang Kecamatan Ketapang. Konsep pembangunan terminal yang sudah jelas, diharapkan bisa segera dilanjutkan dengan pengerjaan sejumlah bangunan fasilitas terminal.
Ketua Komisi III DPRD Sampang Mohammad Subhan, mengatakan pembangunan terminal ketapang sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Karena terminal itu satu-satunya di wilayah Pantura.
“Kami minta proyek pembangunan terminal ketapang bisa segera dilanjutkan,” katanya, Jumat (13/08/2021).
Ia menyampaikan, pembangunan terminal Ketapang dimulai pada 2019 dan ditargetkan bisa rampung di 2022 mendatang. Artinya, tahun depan pembangunan terminal harus dilanjutkan sampai tuntas.
“Pembangunan terminal harus dikonsep dengan baik sehingga bisa dinikmati dengan baik oleh masyarakat, khususnya warga Pantura,” pinta Politikus PPP itu.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta Pemkab agar mempertimbangkan terkait fungsi yang bisa digunakan dengan baik, di antaranya tempat parkir, mini market, taman bermain hingga fasilitas penunjang lainnya.
“Tidak kalah pentingnya lagi ialah pengoperasian terminal. Kami harap Pemkab tidak hanya membangun, tapi setelah itu terbengkalai,” kata Subhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang melalui Kasi Angkutan dan Keselamatan Jalan M. Arif menyampaikan, pembangunan terminal Ketapang dimulai pada 2018 lalu dan ditaksir menelan dana Rp 2 miliar. Progres pembangunan terminal sudah mencapai sekitar 35 persen. Sementara untuk anggaran yang sudah terpakai Rp 820 juta.
“Setiap tahun proyek pembangunan terminal dianggarkan. Tapi, untuk tahun ini memang tidak ada karena alokasi anggaran dialihkan untuk pencegahan dan penanggulangan wabah corona,” terang Arif.
Menurut dia, konsep bangunan terminal Ketapang telah dimatangkan karena terminal ini diproyeksikan jadi sentral moda transportasi di wilayah Pantura.
Terminal Ketapang merupakan terminal dengan type C. Infrastruktur yang ada meliputi kantor UPT terminal, area drob zone atau penurunan penumpang, pos retribusi dan informasi, wastafel, dan ruang tunggu penumpang.
Rencananya, di terminal juga akan disediakan sejumlah fasilitas, antara lain, toilet, mushola, tempat istirahat, kios dan toko, dan juga taman bermain. Sehingga para penumpang yang menunggu bus atau taksi di terminal bisa merasa nyaman.
“Kami belum bisa memastikan apakah pembangunan terminal ketapang dilanjutkan tahun depan apa tidak, takutnya ada refocusing lagi,” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru
