PETAJATIM.co, Sampang – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Sampang melaunching kampung tangguh dalam upaya percepatan penanggulangan wabah covid-19 di wilyah Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jumat (3/7/2020).
Titik kegiatan pelaksanaan launching kampung tangguh berada di Dusun Taman Sareh, Desa Sokabanah Laok, Kecamatan Sokabanah, Kabupaten Sampang, pelaksanaan kegiatan berlangsung pukul 12.25 WIB sampai selesai.
Acara diawali sambutan ketua pelaksana kampung tangguh, Muammar Arifin menyampaikan,mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kedatangan Forkopimda Sampang dan para undangan dalam rangka launching kampung tangguh di Desa Sokobanah Laok Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Forkopimcam Sokobanah yang telah mendukung pembentukan kampung tangguh Desa Sokobanah Laok untuk mencegah penyebaran penularan covid-19 dan pembentukan Kampung Tangguh ini merupakan upaya pemerintah Desa Sokobanah Laok untuk mendukung program pemerintah dalam penanggulangan covid-19,”terangnya.
Dikesempatan itu Bupati Sampang, H Slamet Junaidi menyampaikan, sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada kepala desa Sokobanah Laok atas partisipasi pelaksanaan kampung tangguh ini, kampung tangguh semeru ini merupakan strategi dari pihak kepolisian Jawa timur, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kodam V/Brawijaya serta pemerintah daerah Kabupaten Sampang untuk menanggulagi pandemik Covid 19.
“Kami Forkopimda tidak henti-hentinya memberikan edukasi kepada masyarakat Kabuoaten Sampang untuk mencegah penyebaran covid-19, sebab kami tidak ingin adanya covid 19 dapat mempengaruhi perekonomian yg ada di Kabupaten Sampang,” ungkapnya.
Pihaknya tudak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat dengan meningkatkan kesadaran untuk mematuhi imbauan pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun dan memakai masker, serta phisycal distancing dan sosial distancing.
“Kami berharap semoga masyarakat bisa besernergis dan menyatukan presepsi untuk melawan wabah Corona ini,”tegasnya.
Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra mengatakan, bahwa kegiatan pembentukan kampung tangguh ini bukan untuk pencitraan ataupun kegiatan politik Kepala Desa, namun kampung tangguh ini didirikan untuk penanggulangan penyebaran covid-19. Akibat wabah ini sudah menimbulkan banyak korban dari berbagai kalangan dan bukan mengada-ada.
“Penanggulangan covid-19 ada 3 T yaitu Testing, Tracing dan Treatment. Semoga dengan adanya kampung tangguh ini, warga Kabupaten Sampang terutama warga Sokobanah Laok bebas dari covid-19,” pungkasnya.
Launching pemotongan pita sebagai tanda diresmikan kampung tangguh dilakukan Kapolres Sampang AKBP Didit BWS.
Tak lupa warga Sokabanah Laok mengucapkan HUT Bhayangkara ke 74 dan Firkompimda memberikan bantuan sosial kepada warga.
Turut hadir dalam acara tersebut, Dandim 0828 Sampang (Diwakili Danramil Sokobanah Kapten Warudi, Kepala Dinas se Kabupaten Sampang, PJU Polres Sampang, Forkopincam Sokobanah, Kepala Puskesmas Tamberu Barat dan Batulengir, Kades Se Kecamatan Sokobana, Babinsa dan Bhabinkamtibmas relawan kampung tangguh Desa Sokobanah Laok. (tricahyo/her)