PETAJATIM.co, Sampang – Keberadaan parkir liar di halaman Puskesmas Kedungdung menjadi polemik dan sangat mengganggu terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Namun hingga saat ini dinas terkait terkesan tidak mampu menindak tegas oknum yang membekingi parkir liar tersebut.
Sebenarnya segala upaya telah dilakukan oleh pihak Puskesmas Kedunggdung untuk melarang praktek parkir liar itu. Karena berdasarkan hasil keputusan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi, dalam rangka peningkatan akreditasi Piskesmas tidak boleh melaksanakan kegiatan dengan instansi lain maupun pihak lain, seperti parkir didalam Puskesmas walaupun dikelola pihak lain .
Kepala Puskesmas Kedungdung, Zahruddin menyatakan, pihaknya merasa tidak nyaman dengan keberadaan parkir kendaraan di halaman Puskesmas karena menganggu pelayanan kesehatan. Terutama ketika hari pasaran, kendaraan pembeli di pasar juga parkir di halaman Puskesmas, sehingga tidak memberi rasa nyaman pengunjung maupun pasien.
“Jumlah kendaraan sepeda motor sangat membludak saat hari pasaran, sehingga mengganggu pelayanan kesehatan terhadap pasien gawat darurat,” ungkap Zahruddin, Minggu (25/10/2020).
Diakuinya, pihaknya telah berusaha secara prosedur untuk menertibkan praktek parkir liar tersebut, tetapi kesannya petugas parkir memaksa maka dia secara kedinasan tetap berupaya menyerahkan semua permasalahan itu kepada aparat keamanan.
“Jadi langkah mediasi telah kita tempuh serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengatasi keberadaan parkir liar itu. Tetapi karena upaya tersebut menemui jalan buntu, maka kita menyerahkan kepada aparat keamanan untuk menertibkan parkir liar itu,” terangnya.
Ditegaskannya, pihaknya telah menutup parkir di Puskesmas Kedudung sekitar 2 bulan lalu, berkoordinasi dengan Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa Moktesareh. Jika memang masih saja ada parkir liar maka ia tidak mau tahu dan bukan ranahnya untuk menindak.
“Kita telah mengelar rapat Koordinas dengan Forkopimcam Kedungdung, Dinas Perhubungan, Dinas kesehatan, Dispenda, Kepala Desa dan perwakilan petugas parkir. Dalam pertemuan itu diputuskan bahwa Dinkes tidak mengizinkan membuka parkir dihalaman Puskesmas,” tegasnya.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru
