PETAJATIM.co, Sampang – Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, menghadiri acara Jam’iyah Khotmil Qur’an (JHQ) yang digelar di Pondok Pesantren Asy-Syarifiyah Desa Kembang Jeruk, Kecamatan Banyuates, Sabtu (15/1/2022).
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi acara jam’iyah khotmil qur’an (JHQ) yang dilaksanakan di Ponpes Asy-Syarifiyah. Pasalnya, acara tersebut banyak memberikan manfaat utamanya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Bupati juga mengajak para ulama dan umara atau pejabat di pemerintahan daerah untuk bersinergi guna membangun Sampang yang lebih baik. Baik dari segi pembangunan, ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.
“Untuk membangun dan memajukan Sampang tidak bisa hanya dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati. Melainkan butuh sinergi dari semua elemen masyarakat. Khususnya kiai dan ulama,” katanya.
Sinergitas kerjasama ulama dan umara, tambah H. Idi menjadi salah satu pondasi pembangunan di kabupaten Sampang. Kemajuan yang diharapkan mencakup kemajuan intelektual, ekonomi, sosial, kesehatan dan karakter atau perilaku.
Bupati menganggap kemajuan suatu daerah yang berlandaskan agama, akan mampu menghindarkan pejabat dan masyarakat dari perilaku tidak etis dan menyimpang, seperti penyalahgunaan narkoba dan semacamnya.
“Peredaran narkoba dan kasus kekerasan seksual di Sampang cukup tinggi, oleh karena itu, perlu sinergitas antara pemerintah dan ulama untuk menangani semua persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,” ungkap H. Idi.
Mantan anggota DPR RI itu juga menegaskan peran ulama adalah sebagai penyampai risalah kenabian yang mewarisi para nabi dan rasul dan penyebar ilmu agama di masyarakat. Ulama sebagai warotsatul Ambiya, kehadirannya di tengah masyarakat menjadi sirojul umma.
“Kedepan banyak program pembangunan yang akan kami laksanakan. Salah satunya, pembangunan akses jalan poros Tambelangan-Banyuates dan Kedungdung-Bringkoning, kami mohon doanya semoga program itu berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, pengasuh Ponpes Asy-Syarifiyah, KH. Muhtar Hasun mengatakan, acara jam’iyah khotmil qur’an (JHQ) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Sabtu legi, dan hari ini pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di kecamatan Banyuates.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sampang H. Slamet Junaidi yang menyempatkan hadir dan memenuhi undangan acara jam’iyah khotmil qur’an yang dilaksanakan di lembaganya.
“Bupati Sampang ini orangnya super sibuk. Tapi kalau diundang ke acara-acara pengajian seperti ini, beliau pasti hadir, Bupati sampang memang hebat,” katanya.
Dalam tausiah ilmiahnya, kiai yang pernah mengeyam pendidikan di Ponpes Mamba’ul Ulum Bata-Bata Pamekasan itu menyatakan agama dan pemerintahan harus terjalin beriringan.
Menurut dia, agama merupakan dasar dan pemerintahan adalah penjaganya, sehingga dua hal itu harus berjalan beriringan sesuai peran masing-masing demi terwujudnya kabupaten Sampang yang hebat dan bermartabat serta jadi daerah yang Baldatun toyyibatun warrobbun ghafur.
“Seperti sebuah bangunan tanpa penjaga, maka akan hancur. Begitu juga dengan kekuasaan tanpa ada agamanya (ulama), maka akan roboh, karenanya, hubungan ulama dan umara yang harmonis ini harus terus dirawat demi kemajuan daerah dan kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru