KINERJA

Halte di Jalan Raya Kotah Sampang Disulap Jadi Lapak PKL

108
×

Halte di Jalan Raya Kotah Sampang Disulap Jadi Lapak PKL

Sebarkan artikel ini
Warga menunggu bus di halte di Jalan Raya Kotah Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang.

PETAJATIM.co, Sampang – Keberadaan halte bus di jalan raya Kotah Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang perlu mendapat perhatian serius dari dinas terkait. Pasalnya, fasilitas umum (fasum) tersebut kini dijadikan tempat pedagang kaki lima (PKL) berjualan.


Pantauan di lapangan Rabu (22/2/2023), halte yang terletak di tepi jalan raya nasional itu kondisinya masih bagus dan layak. Hanya saja, pemandangan halte sedikit terganggu dengan adanya benda yang menyerupai jemuran baju. 


Hendri, warga Jrengik menuturkan keberadaan halte bus tersebut sering dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk menunggu bus atau angkot dan juga sebagai tempat berteduh di saat panas atau hujan. Tapi semenjak ada PKL yang berjualan, halte berubah menjadi lapak. “Haltenya ditempati orang jualan baju,” kelakarnya. 


Ia berharap dinas terkait bisa lebih maksimal dalam melakukan program pemeliharaan halte. Tujuannya agar fasilitas tersebut terawat dan tidak mudah rusak. “Warga tidak akan mau menunggu di halte yang kotor dan rusak,” katanya.


Sementara itu, Kabid Hubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang, Moh Khotibul Umam mengaku bahwa selama ini pihaknya tidak tahu kalau halte di lokasi tersebut ditempati orang berjualan. 


“Kami baru tahu informasi itu, besok akan ditindaklanjuti, karena bagaimanapun halte bukanlah tempat untuk jualan,” katanya. 


Umam menerangkan, jumlah halte di Kabupaten Sampang sebanyak 14 unit. Tersebar di Kecamatan Kota Sampang, Banyuates, Ketapang, Tambelangan, Torjun, dan Camplong. “Program pemeliharaan halte bergantung pada ketersediaan anggaran,” pungkasnya. 


Penulis : Zainal Abidin