PETAJATIM.co, Sampang – Sehari sebelumnya Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sampang yang melaksanakan rapid test massal di 3 pasar,yaitu Pasar Kedungdung, Pasar Rongtengah, dan Pasar Srimangunan. Dilanjutkan hari ini di Pasar Juklanteng Kelurahan Banyuanyar.
Selama 2 hari melaksanakan rapid test massal di 4 pasar tradisional, Tim Gugus Tugas Covid -19 berhasil menjaring 1.130 pengunjung dan pedagang dengan hasil reaktif sebanyak 76 orang.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Djuwardi mengatakan, pihaknya sengaja melaksanakan rapid test massal di sejumlah pasar untuk antisipasi penyebaran Covid – 19 tidak semakin meluas. Mengingat pasar merupakan klaster tertinggi angka penyebaran corona.
“Dalam 2 hari kita melakukan rapid test massal mulai 16 Juni sampai 17 Juni 2020, terdata ada 1.130 orang yang mengikuti rapid tes dan yang reaktif sebanyak 76,” ungkap Djuwardi, Kamis (18/6/2020).
Kemudian Djuwardi menambahkan, pelaksanaan rapid tes massal di wilayah pasar yang menjadi klaster terbanyak tersebut tidak akan berhenti sampai disini. Hal itu disebabkan banyak pedagang atau pengunjung pasar menolak saat dirapid test karena takut.
“Sasaran utama adalah para pedagang pasar untuk di rapid test masih belum tuntas. Mereka pada saat mau dites pergi karena ketakutan,” imbuhnya.
Hasil rapid tes massal hari pertama yang dilaksanakan di Pasar Rongtengah, Pasar Kedungdung dan Pasar Srimangunan menjaring 333 orang dengan 28 orang dinyatakan reaktif.
“Akumulasi total rapid tes selama 2 hari menjadi 1.130 orang dan yang reaktif 76. Jadi ada kenaikan signifikan di hari kedua jumlah orang yang reaktif,” terangnya.
Disampaikan juga oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi, untuk menindaklanjuti hasil rapid test massal di beberapa pasar di Sampang, maka pihaknya akan mengambil langkah dengan melakukan tracing kepada warga yang hasilnya reaktif.
“Untuk mengantisipasi penyebaran tidak meluas kami akan menekankan bagi warga yang dinyatakan reaktif melakukan isolasi secara mandiri dan bila perlu kami melakukan swab tes atau Polymerase Chain Reaction (PCR),” tandasnya. (tricahyo/her)
