PETAJATIM.co, Sampang – Vendor’s Day atau Sosialisasi Vendor adalah program berkala diselenggarakan oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) setiap tahun dan merupakan wujud komitmen HCML untuk meningkatkan kemampuan rekanan Jawa Timur baik secara administratif maupun teknis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Bahkan di saat kondisi pandemi seperti saat ini, tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap menyelenggarakan kegiatan Vendor’s Day, walaupun harus dilaksanakan secara daring seperti tahun lalu dalam rangka mendukung anjuran Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19,” ujar Listiani Dewi, Senior Manager SCM HCML, Selasa (27/7/201).
Kemudian Ia menjelaskan, sosialisasi Vendor Jawa Timur HCML atau Vendor’s Day tahun 2021 diselenggarakan pada tanggal 27-28 Juli. Perbedaan dan keistimewaanVendor’s Day kali ini adalah adanya dukungan secara langsung dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), yang diwakili dan dihadiri oleh Erwin Suryadi, selaku Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas.
“Industri Hulu Migas hadir di bumi Indonesia melalui pengembangan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas yang membutuhkan kontribusi dan dukungan dari rekanan Penyedia Barang dan Jasa dari skala kecil hingga besar. Untuk itu, pengembangan kompetensi Penyedia Barang dan Jasa Vendor sangat diharapkan sehingga nantinya Penyedia Barang dan Jasa bukan hanya menjadi pemain di tingkat area operasi KKKS (dalam hal ini area Jawa Timur) melainkan menjadi pemain di tingkat Nasional”, kata Erwin Suryadi.
Lanjut Erwin, hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Listiani Dewi. Ini juga sebagai wujud tindakan untuk mengembangkan kompetensi dan menjaga hubungan baik dan komunikasi vendor lokal Jawa Timur. Ini juga sebagai bagian dari program kerja nasional untuk meningkatkan kapasitas nasional, baik dari percepatan proyek (aspek pengadaan) mau pun kompetensi tenaga kerja masyarakat Jawa Timur.
“Adapun kompetensi yang akan kami tingkatkan dalam kegiatan Vendor’s Day kali ini adalah melalui sejumlah materi terkait penyesuaian sistem CIVD pada website terbaru, penilaian K3LL melalui sistem e-CHSEMS yang terintegrasi antar KKKS, pelaksanaan proses PQ & Tender, penerimaan barang termasuk protokol kesehatan serta penagihan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini,” ungkapnya.
Selain itu ada materi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penyesuaian kegiatan importasi sesuai dengan perubahan ketentuan yang berlaku, dan pengelolaan sistem anti penyuapan.
Kemudian Ia menegaskan, HCML yang memiliki visi untuk menjadi “The Biggest Gas Producer in East Java”, tercatat sepanjang 2019-2020 telah mempersembahkan lebih dari sekitar 10 Juta Dollar total nilai kontrak kepada rekanan Jawa Timur, khususnya dan perekonomian di Jawa Timur pada umumnya.
“Namun demikian, bagi kami angka tersebut tidaklah berarti dibandingkan dengan hubungan kerjasama yang telah terjalin dan tak ternilai harganya,” kata Listiani Dewi.
Tantangan ke depan adalah mendukung Pemerintah dalam mencapai target produksi nasional yaitu 1 juta barrel atau 12 BSCFD pada tahun 2030. “HCML akan terus berkomitmen menjaga dan meningkatkan hubungan kerjasama melalui keterlibatan rekanan Jawa Timur untuk mendukung proyek-proyek strategis pengembangan lapangan HCML di kemudian hari dalam rangka mencapai target lifting secara nasional,” pungkasnya.
Penulis : Tricahyo
Editor. : Heru