HUMANIORA

Idap Tumor Ganas Silvia Gadis Yatim Itu Berharap Uluran Tangan Pemkab Sampang

505
×

Idap Tumor Ganas Silvia Gadis Yatim Itu Berharap Uluran Tangan Pemkab Sampang

Sebarkan artikel ini
Silvia Riyanti yang menderita tumor ganas di kaki kirinya saat menerima kunjungan petugas Dinsos Sampang

PETAJATIM.co, Sampang – Silvia Riyanti tidak pernah menyangka gara-gara terjatuh saat asyik bermain dengan teman sebayanya 3 tahun silam, membuyarkan impiannya melanjutkan sekolahnya. Waktu kejadian dia masih duduk dibangku kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Gadis yatim yang baru menginjak usia 11 tahun itu, bukannya berobat ke rumah sakit tetapi malah dibawa ke dukun pijat di kampung setempat. Namun dari itulah awal petaka yang dialami Silvia yang kini tinggal bersama ibunya Syarifah (50), warga Dusun Kemereh Laok, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal.

“Karena tidak kunjung sembuh akhirnya kami periksakan ke Puskesmas setempat, dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa tulang paha dan lutut anak saya mengalami rapuh dan sulit digerakkan,” tutur Syarifah dengan nada sedih.

Sebagai janda miskin yang tidak mempunyai kemasukan tetap, dia hanya bisa merawat anak semata wayangnya tersebut di rumah. Tetapi lambat laun lukanya tersebut malah menjadi tumor ganas yang mengrogoti kaki kirinya hingga kian membengkak dan membesar.

“Kami sedih melihat penderitaan anak saya, kami tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak mempunyai biaya untuk mengobati penyakitnya itu,” ucapnya sambil menetaskan air mata, di hadapan petugas Dinas Sosial (Dinsos) Sampang saat memberikan bantuan kepada warga miskin tersebut, Rabu (3/5/2020).

Ia pun berharap uluran tangan Bupati Sampang, H Slamet Junaidi untuk membantu biaya pengobatan tumor ganas yang diderita anaknya. Sehingga anaknya bisa kembali bersekolah dan menikmati masa kecilnya dengan gembira layaknya teman-teman sebayanya.

“Mudah-mudahan Bapak Bupati terketuk hatinya untuk membantu kami, karena selama ini dia tidak pernah berobat. Jangankan untuk biaya berobat, buat makan sehari-sehari saja kami susah,” ujarnya.

Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial ( PSKBS) Dinsos Sampang, Zainal Fatah saat didampingi Taruna Tanggap Bencana(Tagana), Kampung Siaga Bencana (KSB), dan pelopor perdamaian, mengunjungi warga miskin itu untuk memberikan bantuan tanggap bencana sosial berupa paket sembako.

Zainal Fatah mengatakan, bantuan yang diberikan kepada keluarga Syarifah ini sebagai bentuk kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinsos Sampang kepada warganya yang sedang mengalami kesusahan.

“Semoga bantuan yang tidak seberapa tersebut dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidip mereka sehari-hari,” kata Fatah. (tricahyo/her)