PERISTIWA

Ikan Paus Bungkuk Berukuran 20 Meter Terdampar di Perairan Sampang

204
×

Ikan Paus Bungkuk Berukuran 20 Meter Terdampar di Perairan Sampang

Sebarkan artikel ini
Ikan paus bungkuk terdampar

PETAJATIM.co, Sampang  – Seekor Paus Bungkuk dengan ukuran 20 Meter ditemukan mengambang di perairan selatan Kabupaten Sampang, Madura, tepatnya di Desa Dharma , Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang . Rabu (30/3/2022) sekitar 07.30 WIB.

Ikan berukuran sekitar 20 meter tersebut ditemukan pertama kali sudah dalam kondisi mati dengan kondisi telah membusuk oleh nelayan asal desa setempat.

Pada saat itu nelayan bernama Suhari dan rekannya Anwari tengah menjaring ikan dan mencium aroma busuk.

Kemudian  mencari tahu sumber dari aroma itu ternyata melihat ikan paus yang sudah membusuk.

Sebagian kulit Ikan  mengelupas karena sudah lama di air, begitupun bentuknya pun mengembung.

Atas temuan ikan paus mengapung, nelayan langsung melaporkan ke Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Sampang.

Kasatpolair Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo mengatakan , jika posisi ikan Paus Bungkuk ini berada di sekitar 2 mil dari daratan.

Diperkirakan meninggalnya Paus Bungkuk sekitar sebulan yang lalu sehingga kondisinya membusuk.

“Paus itu meninggal di tengah laut dan terseret arus hingga ke laut wilayah Kecamatan Camplong,” jelasnya.

Sementara, Kapolsek Camplong AKP Agung Budi Nugroho menyampaikan jika saat ini merupakan musim kawin bagi ikan paus bungkuk.

Sehingga ikan paus bermigrasi, namun malah meninggal di sekitar laut wilayah selatan Sampang.

“Kemungkinan ikan ini meninggal karena usianya sudah tua,” ungkapnya.

Kemudian Ia menambahkan, bangkai paus tersebut ditenggelamkan berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Dinas Perikanan mengingat besarnya bangkai yang apabila dikubur membutuhkan alat berat untuk di tarik ke pinggir pantai.

“Setelah kami melakukan koordinasi dengan instansi terkait sepakat agar bangkai ikan paus tersebut ditenggelamkan di laut, karena jika di kubur dapat terjadi pencemaran atau polusi di lingkungan sekitar,” tutupnya.

Penulis.          : Tricahyo
Editor.             : Heru.