KINERJA

Imbas Covid-19, Proyek Peningkatan Jalan Raya Provinsi di Sampang Senilai Rp 27,5 M Gagal Digelar

38
×

Imbas Covid-19, Proyek Peningkatan Jalan Raya Provinsi di Sampang Senilai Rp 27,5 M Gagal Digelar

Sebarkan artikel ini
Ruas jalan provinsi di pantai utara (pantura)

PETAJATIM.co, Sampang – Proyek peningkatan struktur dan pelebaran jalan raya Provinsi ruas Sampang – Ketapang dan Sampang – Omben yang dianggarkan senilai Rp 27,5 miliar ternyata gagal dilaksanakan.

Program kegiatan yang di rencanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020 ini tidak dapat digelar, karena terbentur Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan, No. 119/2813/SJ dan No. 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD 2020 Dalam Rangka Penanganan Covid-19, Serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional.

Kepala Pembantu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim di Sampang Mohammad Haris, mengatakan tahun ini program peningkatan struktur dan pelebaran jalan raya provinsi ruas Sampang – Ketapang dan Sampang – Omben dihapus atau tidak dilaksanakan. Baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Proyek peningkatan jalan provinsi di Sampang gagal terlaksana. Karena anggarannya ditarik oleh pusat,” kata Haris saat di temui Petajatim.com di ruang kerjanya, Jumat (29/5/2020).

Haris mengatakan, jalan raya Sampang-Ketapang memiliki panjang 40 kilometer sementara Sampang-Omben 14 KM. Proyek pelebaran jalan tersebut diusulkan sepanjang 8 kilometer.

“Perinciannya 6 kilometer untuk ruas Sampang-Ketapang dan 2 kilometer untuk Sampang-Omben,” terangnya.

Setiap tahun program peningkatan struktur dan pelebaran jalan Sampang – Ketapang dan Sampang – Omben dilaksanakan. Tujuannya agar struktur jalan sesuai dengan standar bangunan pemerintah.

Pada 2018 peningkatan struktur jalan raya Sampang – Ketapang dilakukan sepanjang 5 KM. Lalu 2019 ditambah sepanjang 8 KM. Dengan demikian, total 13 kilometer jalan tersebut sudah dibangun dan dilebarkan. Sedangkan untuk ruas Sampang – Omben masih tersisa 2 kilometer yang belum dilebarkan.

Sebelum ditingkatkan lebar jalan hanya empat meter, tapi sekarang menjadi 6 meter dan ditambah bangunan pelengkap berupa bahu jalan selebar 1 meter. Tinggi bahu jalan rata dengan existing jalan. Sehingga kondisi jalan tersebut kini lebih aman dan nyaman saat dilewati pengendara.

“Namun untuk program pemeliharaan rutin jalan tersebut masih ada. Anggarannya sebesar Rp 2 miliar,” tandasnya. (nal/her)