PETAJATIM.co, Bangkalan – Kepala Sekolah SDN se Kecamatan Tragah mengikuti kegiatan sosialisasi supervisi akademik Sekolah Dasar, bertempat di SDN Pamorah, Kecamatan Tragah, Bangkalan. Selasa (2/3/2021).
Kegiatan tersebut bertujuan agar Kepala Sekolah mendapatkan pemahaman perihal administrasi lebih baik. Termasuk juga Supervisi pembelajaran kelas serta proses pembelajaran dimasa pandemi bisa berjalan lancar.
“Kami mengikuti supervisi akademik ini untuk merefresh kembali kegiatan pembelajaran baik administrasi atau kegiatan belajar mengajar. Karena Kepala Sekolah itu kebanyakan usia lanjut jadi perlu diperbarui kembali penataan administrasinya,” kata Nurjannah, Kepala Sekolah SDN Pamorah.
Kata dia, sosialisasi itu meliputi supervisi administrasi seperti data-data sekolah. Administrasi pembelajaran seperti RPP dan Silabus. Sedangkan pelaksanaan pembelajaran meliputi cara-cara guru mengajar siswa.
“Jadi inovasi Kepala Sekolah dituntut untuk lebih aktif agar proses administrasi dan pembelajaran lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, Nurjannah mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi manajerial di bidang pendidikan. Terlebih saat ini pembelajaran di masa pandemi corona.
Dirinya mencontohkan kegiatan pembelajaran di masa pandemi khususnya di SDN pamorah. Dimana kultur orang tua siswa jarang memiliki HP. Jadi guru harus tetap konsisten dalam memberikan materi pembelajaran jarak jauh.
“Guru dituntut aktif memberikan pembelajaran pada siswa. Meskipun terkendala siswa tidak memiliki HP. Jadi siswa dipanggil ke sekolah untuk menjemput materi soal dan pembelajaran,” kata dia.
Nurhasanah juga mengajak guru-gurunya untuk memetakan siswa yang bisa belajar daring atau luring. Rata-rata setiap kelas, ada yang daring dan luring.
“Untuk siswa yang hanya bisa belajar secara luring, tugasnya diantar ke rumah siswa. Atau siswa menjemput ke sekolah,” tambahnya.
“Pembelajaran daring dilakukan bagi siswa yang orang tuanya memiliki telepon genggam pintar dan paket data yang memadai. Pembelajarannya dapat berlangsung melalui WhatsApp Group (WAG), Google Classroom, dan Zoom agar guru dan siswa bisa berinteraksi langsung,” tambahnya.
Kata dia, setelah mengikuti sosialisasi manajerial administrasi Kepala Sekolah diharapkan mampu bertindak sesuai visi dan misi sekolah dalam mengelola perubahan dan pengembangan sekolah, khususnya sumber daya manusianya agar menjadi organisasi pembelajar yang efektif.
“Kepala Sekolah diwajibkan mampu menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didiknya. Memiliki pribadi sosial dengan budaya dan tradisi akhlak mulia yang dapat menjadi teladan bagi warga sekolah. Serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang inspiratif, kreatif, inovatif dalam penerapan nilai-nilai karakter,” paparnya.
“Kami sangat bangga mengikuti kegiatan ini, dikarenakan pertama kita mendapat ilmu tentang tertib administrasi untuk Kepala Dekolah,” imbuhnya.
Penulis : Jamal
Editor : Heru
