PETAJATIM.co, Sampang – Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sampang , Romsah mengikuti Musyawarah Nasional ( Munas ) ke X yang dilaksanakan di Bali . Munas dilaksanakan mulai 20 Oktober – 23 Oktober 2021.
PPNI merupakan organisasi profesi bagi perawat Indonesia yang telah berdiri selama 47 tahun lamanya. PPNI telah hadir di seluruh Provinsi di Indonesia, 514 Kabupaten/ Kota, dan 5913 Komisariat yang tersebar dari penjuru Aceh hingga Papua. PPNI sebagai organisasi profesi berperan utama dalam mempersatukan dan memberdayakan perawat Indonesia, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, martabat, profesionalisme dan etika profesi perawat dalam rangka menunjang pembangunan kesehatan.
Musyawarah Nasional (MUNAS) merupakan agenda besar PPNI yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali dan bagian dari program kerja Bidang Organisasi dan Kaderisasi PPNI serta merupakan pelaksanaan Amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPNI.
Musyawarah Nasional merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam PPNI sehingga kegiatan ini sangatlah vital bagi kemajuan organisasi PPNI. Segala Keputusan yang disepakati dalam MUNAS merupakan keputusan yang mutlak harus dilaksanakan, menentukan arah pergerakan organisasi PPNI, dan menjadi acuan dalam menyusun program-program kerja PPNI selama 5 tahun ke depan. Sehingga diharapkan penyelenggaraan MUNAS dapat disikapi dengan serius dan mengusung gagasan-gagasan yang dapat mendorong kemajuan profesi perawat di Indonesia.
Musyawarah Nasional X PPNI tahun 2021 ini mengangkat tema “Perawat Bersama Rakyat menuju Indonesia Hebat”. Tema ini diangkat untuk menekankan peranan perawat dalam menjaga dan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan andilnya dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan serta pencapaian visi Sumber Daya Manusia Indonesia yang Unggul.
Pelaksanaan MUNAS X PPNI tahun 2021 dengan segala kegiatan di dalamnya diharapkan dapat menyepakati kebijakan-kebijakan organisasi yang senantiasa mendukung perkembangan dan peningkatan kesejahteraan profesi perawat, mengukuhkan eksistensi perawat sebagai suatu kekuatan yang diperhitungkan, dan menjadi acara pemersatu sejawat dan menyatukan gerakan menghadapi dinamika zaman yang terus berubah.
Ketua PPNI Kabupaten Sampang, Romseh mengatakan, pihaknya ikut memperjuangkan nasib anggota PPNI yang yang bertugas di Ponkesdes minimal diangkat menjadi pegawai PPPK.
“Kami dalam Munas ke X mengusulkan dan menyampaikan agar nasib rekan rekan PPNI khususnya di Sampang bisa jauh lebih baik,”ujarnya.
Kemudian Ia menjelaskan, dalam Munas kali ini tiap DPD mengirimkan perwakilan 3 orang dan DPW Provinsi diwakili 6 orang.
“Untuk Munas PPNI yang X mengesahkan ADRT dan pemilihan ketua umum,”pungkasnya.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru.