NASIONAL

Kinerja Memuaskan Masyarakat, Survey CNN Airlanga Hartarto Berpotensi Capres 2024

165
×

Kinerja Memuaskan Masyarakat, Survey CNN Airlanga Hartarto Berpotensi Capres 2024

Sebarkan artikel ini
Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar di gadang-gadang sebagai Capres 2024.

PETAJATIM.co, Jakarta – Hasil survei Citra Nusantara Network (CNN) nama Airlangga Hartarto dinobatkan sebagai salah satu kandidat yang berpotensi menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang. Survey tersebut berdasarkan kinerja Ketua Umum Partai Golkar ini selama masa pandemi covid 19 dinilai sangat memuaskan masyarakat.

Terungkap dalam survey jajak pendapat terhadap 2.010 Responden Terpilih yang berumur di atas 17 tahun tersebar secara proposional di 34 Provinsi di Indonesia, sesuai data pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, penelitian di mulai sejak 7 -20 November 2021.

“Penarikan sample yang dijadikan responden dalam penelitian ini mengunakan Metode Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan memiliki Margin of Error +/- 2.19 persen,” kata Chief Koordinator Penelitian Masyarakat Citra Nusantara Network (CNN) Dwi Harini.

Ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh surveyor, diantaranya adalah preferensi masyarakat terhadap pilihan partai politik, jika pemilu digelar hari dengan pertanyaan terbuka secara langsung kepada 2.010 responden.

Maka hasil pilihan tersebut adalah sebagai berikut PDI Perjuangan tetap menjadi pilihan teratas dengan dipilih oleh 10,8 persen responden, kemudian urutan kedua Partai Golkar 10,4 persen, Gerindra 9,4 persen, Partai Demokrat 6,8 persen, PKB 6,4 persen, PKS 6,2 persen, Nasdem 5,6 persen, PAN 2,1 persen, PPP 1,7 persen dan partai politik lainnya dibawah 1 persen. sedangkan yang tidak memilih sebanyak 34,6 persen.

Sementara itu, kata dia, jika data hasil penelitian dari 2.010 respoden ketika ditanyakan partai mana yang akan dipilih apabila pemilu digelar hari ini dengan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner yang terdapat pilihan nama- nama parpol, maka hasilnya adalah

“Sebanyak 15,2 persen memilih PDI Perjuangan, Golkar dipilih sebanyak 14,9 persen, Gerindra 14,7 persen, Demokrat 8,8 persen, PKB 7,2 persen, PKS 6,7 persen, Nasdem 6,3 persen, PAN 3,4 persen, PPP 2,9 persen. Partai PRIMA sebagai parpol baru hanya mencapai 2,2 persen sementara PSI, Hanura, Perindo, Gelora, PKPI, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Berkarya hanya dipilih tidak lebih pada kisaran 0,5 – 1 persen. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 12,7 persen,” jelasnya.

Dia menerangkan, walaupun Pemilihan Presiden masih tiga tahun lagi. Namun manuver dan wacana siapa bakal Capres) 2024 sudah ramai didengungkan.

Dari hasil penelitian terhadap 2.010 responden didapati preferensi publik terhadap nama-nama bakal Capres dengan mengunakan pertanyaan tertutup menyodorkan nama-nama tokoh dengan pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika Pilpres digelar hari ini didasarkan pada prestasi & track record para tokoh yang bakal di usung parpol yang kinerjanya dirasakan oleh masyarakat disaat pandemi covid 19.

“Maka hasilnya sangat menarik dari temuan penelitian ini terkait preferensi publik terhadap tokoh sebagai kandidat pada Pilpres 2024. Kinerja dan prestasi tokoh berbanding lurus dengan preferensi publik dalam memilih sosok Presiden 2024, hal ini yang menyebabkan elektabilitas Airlangga Hartarto yang tertinggi mencapai 18,4 persen. Hal ini disebabkan kinerja dan prestasi Airlangga dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Penanggulangan Covid 19 dan pemulihan ekonomi memberikan dampak yang positive terhadap kehiduapan sosial ekonomi masyarakat disaat pandemic.

Begitu juga dengan Ganjar Pranowo yang rajin turun kebawah langsung melakukan penanggulangan covid 19 dan kerja program Pemprov Jateng dan kerja relawan Ganjar Pranowo for presiden yang banyak di upload dimedia sosial memberikan dampak tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo hingga 18,1 persen.

Sementara Prabowo Subianto masih menjadi pilihan pemilih yang loyal kepada Prabowo dan Partai Gerindra dengan tingkat keterpilihan 14,7 persen. Ini juga modal yang sangat cukup bagi Prabowo karena relawannya belum bergerak dan Prabowo sendiri belum turun kebawah hanya sibuk dengan tugasnya sebagai Menhan.

Menarik Sri Mulyani juga dianggap punya peran besar dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, sehingga berdampak terhadap publik sehingga memilih Menteri Keuangan itu sebagai Calon Presiden jika Pilpres digelar nanti.

Dan yang sangat mengejutkan adalah putra Presiden Jokowi saat ini menjabat sebagai Walikota Solo mulai dilirik publik sebagai bakal Capres. Penilaian tersebut karena tindak tanduknya dan kinerjanya sebagai Walikota Solo yang juga rajin turun ke bawah, sehingga Gibran Rakabuming Raka mendapat tingkat keterpilihan sebesar 4,2 persen melampui Agus harimurti Yudhoyono (AHY) hanya 4,1 persen, serta Anies Baswedan Gubernur DKI 3,6 persen akibat terganjal oleh kasus Formula E .

Popularitas Gibran Rakabuming Raka juga melewati Muhaimin Iskandar dengan tingkat keterpilihan 3,6 persen. Kemudian Sandiaga Uno mantan Cawapres yang kalah dipilpres 2019 tingkat keterpilihannya mencapai 3,2 persen dan Erick Thohir dalam membranding dirinya dengan mengunakan jaringan BUMN juga menghasilkan tingkat elektabilitas hingga 2,9 persen.

kemudian dalam survei juga ditemukan nama Gatot Nurmantyo dari kalangan militer memiliki tingkat keterpilihan yang cukup mengejutkan hingga mencapai 6,9 persen. Nama Puan Maharani juga menjadikan tokoh wanita terkuat saat ini dengan 6,6 persen dan yang belum memberikan pilihan sebanyak 9,3 persen.

Penulis : Rika Nengsih
Editor : Heru