REGIONAL

Kiprah dan Rekam Jejak Nurul Huda selama 5 Tahun Nahkodai KNPI Sampang

169
×

Kiprah dan Rekam Jejak Nurul Huda selama 5 Tahun Nahkodai KNPI Sampang

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD KNPI Sampang Nurul Huda.

PETAJATIM.CO, Sampang – Masa jabatan Nurul Huda sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sampang akan berakhir tahun ini. Banyak pihak menilai jika selama tiga tahun menahkodai KNPI, Nurul Huda sukses membawa KNPI Sampang kearah yang lebih baik.

 

Kiprah dan rekam jejak Nurul Huda di bidang kepemudaan tidak bisa dipandang sebelah mata. Berbagai terobosan yang dilakukannya selama menukangi KNPI Sampang dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap kemajuan organisasi. Seperti terbentuknya Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI di 14 kecamatan, pendirian koperasi Pemuda Sampang Mandiri (PSM) hingga lahirnya Peraturan daerah (Perda) Kepemudaan dan Kebudayaan.

 

Di tahun pertama menjabat ketua DPD KNPI Sampang, Nurul Huda langsung fokus pada pembentukan dewan pengurus kecamatan (DPK) KNPI. Hal itu dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi di tingkat bawah. Struktur pengurus DPK diisi oleh para aktivis yang gabung dalam organisasi kepemudaan seperti PMII, HMI, GMNI, Ansor dan lainnya.

 

Keberadaan DPK di tengah-tengah masyarakat mampu menjadi wadah aspirasi dan membawa kebermanfaatan, khususnya bagi para pemuda. DPK juga berperan aktif mengawal pelaksanaan program pembangunan yang ada di desa.

 

Di tahun ketiga, Nurul Huda berupaya membesarkan organisasi KNPI dari segi kemandirian ekonomi. Upaya yang dilakukannya adalah dengan cara membentuk sebuah badan usaha yang bergerak di bidang koperasi konsumen yang diberi nama koperasi Pemuda Sampang Mandiri (PSM).

 

Koperasi Konsumen PSM ini dibentuk atas inisiatif para pemuda Kabupaten Sampang yang tergabung di KNPI. Awalnya, koperasi itu hanya beranggotakan 30 nasabah yang sebagian besar merupakan pengurus KNPI. Sementara modal usaha yang dikelola saat itu Rp 70 juta.

 

Namun, siapa sangka dengan waktu yang cukup singkat sekarang koperasi PSM berkembang pesat dan menjelma menjadi salah satu koperasi penyangga ekonomi, khususnya bagi para pelaku UKM di kota Bahari yang membutuhkan pembiayaan modal usaha.

 

Saat ini koperasi Pemuda Sampang Mandiri tercatat memiliki sebanyak 270 nasabah dengan jumlah kas yang dikelola mencapai Rp 580 juta.

 

Sementara itu, kiprah tertinggi yang dicapai KNPI Sampang dibawah kepemimpinan Nurul Huda ialah pengusulan Raperda Kepemudaan dan Kebudayaan ke DPRD Sampang. Dimana tahun lalu Raperda tersebut telah disahkan menjadi Peraturan daerah (Perda).

 

Lahirnya Perda tentang kepemudaan dan kebudayaan ini tentu tidak lepas dari peran aktif KNPI di dalamnya. Mereka mengawal semua tahapan Raperda tersebut mulai dari proses pengusulan ke Bapemperda DPRD, pembahasan hingga pengesahan Raperda itu menjadi Perda.

 

Ketua DPD KNPI Sampang Nurul Huda mengatakan, sejak dilantik menjadi ketua dirinya berkomitmen untuk membesarkan dan memajukan KNPI.

 

Menurutnya, KNPI adalah sebuah jalan bagi pemuda untuk mengabadikan diri dan berbuat untuk Kabupaten Sampang. “Semua pencapaian itu berkat kerjasama dari semua pengurus DPD dan DPK. KNPI banyak diisi oleh mantan aktivis yang pernah jaya di masanya, mereka mempunyai jiwa dan semangat yang kuat untuk memajukan KNPI,” kata pria yang biasa disapa Ra Huda itu.

 

Dikatakan, selama memimpin KNPI dirinya fokus untuk memperkuat struktur pengurus dan kemandirian organisasi. Sebab, apabila strukturnya sudah kuat dan ditopang dengan kemandirian ekonomi yang baik, maka sebuah organisasi akan maju dan berkembang.

 

“Untuk menjadi organisasi mandiri itu tidak moro-moro langsung mandiri. Ada tahapan-tahapan yang harus kita lewati. Pertama, perkuat struktur organisasi mulai dari tingkat bawah. Kedua, tingkatkan kemandirian melalui pendirian badan usaha koperasi yang mempunyai bisnis dan mempunyai usaha home industri dan lain sebagainya. Dengan begitu, organisasi akan maju dan berkembang,” pungkasnya.

Zainal AbidinĀ