PETAJATIM.co, Sampang – Samhaji (26) pemuda warga Kampung Dek Kembar, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, yang dikabarkan hilang tenggelam di embung di Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal telah ditemukan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Asroni dikonfirmasi melalui Kasi Bidang Kedaruratan dan Logistik, Imam mengatakan, pihaknya bersama sama masyarakat berhasil menemukan korban tenggelam sekitar pukul 13.45 WIB.
saat melakukan pencarian sempat terkendala kondisi air sudah keruh karena lumpur. Selain itu, juga lantaran keterbatasan tim bagian penyelam.
“Tim penyelam kami hanya ada tiga orang, terlebih Embung itu cukup luas. Saat dikedalaman sekitar 1 meter dari permukaan tanah, tim penyelam sudah tidak bisa melihat karena air keruh,” ujarnya.
Kemudian Imam menjelaskan, pihaknya juga meminta bantuan kepada Basarnas Sumenep untuk membantu melakukan pencarian terhadap jasad Samhadi, karena Basarnas lebih lengkap peralatannya.
“Sekitar pukul 13:45 Wib, akhirnya warga bersama tim menemukan jasad korban. Saat itu sebagian tim sudah mengatur strategi dan tim dari Basarnas juga tidak sampai melakukan penyelaman,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ditemukan jasad korban di kedalaman 5 meter disebelah selatan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Berkat kerjasama dengan masyarakat pencarian korban berhasil ditemukan. Jasadnya kemudian langsung dibawa ke rumah duka,” ungkapnya.
Menurut Kepala Desa Jelgung , Abdul Hamid, saat ditanya membenarkan korban yang tenggelam adalah warganya.
“Kami mewakili keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada BPBD Sampang dan masyarakat yang telah tulus ikhlas membantu pencarian korban, hingga membuahkan hasil,” pungkasnya.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru
