PETAJATIM.co, Sampang – Proyek pembangunan Rumah Kemasan Sentra Industri Menengah di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Sampang tuntas. Proyek tersebut menelan anggaran Rp 1,8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021.
Meski menghabiskan dana yang cukup besar. Tetapi, bangunan milik Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sampang ini minim fasilitas seperti kantor dan toilet umum. Halamannya juga masih belum dipaving.
Sekretaris Diskoperindag Sampang M. Barrul Alim membenarkan bahwa Rumah kemasan tersebut belum memiliki kantor pelayanan dan toilet umum. Hal itu disebabkan karena anggarannya terbatas.
“Dana yang ada pada saat itu hanya cukup untuk membangun gedung saja. Luasnya sekitar 15×30 meter dan di didalamnya ada lima ruangan,” ujar Barrul, Kamis (6/1/2021).
“Kita akan sekat satu ruangan yang ada untuk dijadikan kantor dan membuat toilet sementara, karena tahun ini tidak ada program untuk rumah kemasan,” imbuhnya.
Barrul menjelaskan, Rumah Kemasan ini merupakan sentra bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bahari untuk mendesain dan meredesain (mendisain ulang) kemasan produk.
Jadi, Pemkab Sampang hadir untuk membantu para pelaku UMKM yang selama ini masih kesulitan dalam mendesain dan meredesain kemasannya. Tujuannya, kemasan produk UMKM di Sampang bisa memiliki daya saing.
“Perkembangan UMKM di Sampang luar biasa. Tapi packagingnya atau pengemasannya masih banyak yang belum mumpuni. Dengan adanya rumah kemasan, kami membantu pelaku usaha untuk mendesain kemasan produknya sehingga punya daya saing,” katanya.
Barrul menambahkan, selain untuk meningkatkan daya saing. Packaging atau kemasan merupakan suatu hal yang penting untuk menarik minat pembeli. Apalagi di era digitalisasi dan industri 4.0.
“Rumah kemasan akan mulai beroperasi tahun ini, mesin dan petugasnya sudah kita siapkan,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Sampang Alan Kaisan berharap pembangunan rumah kemasan tersebut bisa bermanfaat dan membantu para pelaku UMKM meningkatkan usahanya.
Politikus Partai Gerindra juga itu meminta agar fasilitas tersebut segera dioperasikan. Mengingat dinas terkait sudah melakukan pengadaan mesin pengemasan.
“Jangan sampai rumah kemasan itu bernasib sama seperti gedung Dekranasda yang sampai saat ini tidak jelas manfaatnya. Padahal pembangunannya menelan dana yang tidak sedikit,” tandasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru