petajatim.co, Sampang – Muhammad Faruq untuk 3 periode berturut-turut kembali dipercaya rakyatnya sebagai Kepala Desa (kades) Blu’uran, Kecamatan Karang Penang, Sampang. Sebagai calon incumbent, Muhammad Faruq ternyata sulit digoyang dari kursi Kades oleh 3 calon lainnya dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
Kemenangan yang diperoleh Faruq tentu tidak lepas dari gaya kepemimpinannya pada periode sebelumnya dinilai masyarakat berhasil membangun desanya.
Pilkades di Desa Blu’uran sangat berat, sebab ada 9 Dusun antara lain Dusun Angsana Barat, Angsana Timur, Butana Barat, Buktana Timur, Gading Daya, Gading Laok, Nagasari Barat, Nagasari Timur, Sekolahan.
Untuk perolehan suara , Moh Faroq memperoleh 4.052 suara, Zaidillah memperoleh 1.867, Ach Faisol Abrori memperoleh 2.207 suara, Sulaihah hanya 38 suara. Dari total penghitungan perolehan suara Pilkades tersebut, Mohammad Faruq dipastikan sebagai Kades Blu’uran untuk ketiga kalinya.
Sebagai Kades Blu’uran terpilih Muhammad Faruq mengatakan, jabatan adalah amanah sehingga beban yang dipikulnya sangat berat dibanding sebelumnya. Dia beralasan, selain mengayomi Masyarakat, dengan kemajuan teknologi informasi saat maka pihaknya juga harus memberikan pendidikan tentang teknologi digital kepada masyarakat agar mampu bersaing di era globalisasi.
“Alhamdulillah saya masih dipercaya oleh masyarakat. Mudah-mudahan amanah yang diberikan kepada saya dapat memberikan manfaat untuk kemajuan Desa Blu’uran menjadi desa yang mampu berkembang baik dalam dunia pertanian maupun dalam pengembangan produk keunggulan yang ada di desa dapat dikelola dengan baik, ” ujar Faruq, Minggu (24/11/2019).
Dikatakannya, seiring dengan kemajuan teknologi informasi warga Desa Blu’uran juga sudah mengenal media sosial (medsos). Ia pun mengimbau agar warganya lebih bijak dalam menggunakan medsos sebagai sarana komunikasi dengan bijak, jangan menyebarkan berita hoax maupun ujaran kebencian.
“Dalam menghadapi era global, tantangan kedepannya sangat berat karena masyarakat dengan mudah mengaksesnya berbagai informasi melalui internet dan media sosial. Oleh karena itu selama kepemimpinan saya 6 tahun kedepan, akan memberikan pembekalan dan pemahaman kepada warga Desa Blu’uran agar bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi tersebut, ” tukasnya.
Dia menyampaikan, bahwa dirinya siap menerima keritikan yang bersifat membangun maupun masukan serta saran, dari seluruh komponen masyarakat. Agar dalam memimpin bisa sesuai dengan harapan masyarakat.
“Pesta Demokrasi Pilkades telah usai, jadi sudah tidak ada lagi masyarakat yang terkotak-kotak karena beda pilihan. Sekarang waktunya bersama-sama membangun desa tanpa melihat perbedaan dukungan, agar visi dan misi Bupati dan Wabup untuk menjadikan Sampang hebat bermartabat dari sisi peningkatan ekonomi maupun pengembangan sosial budaya,” tandasnya. (tricahyo/her)
