KINERJA

Optimalisasikan SPAM di Sampang, Kementerian PUPR Gelontorkan Anggaran Rp 16,2 M

218
×

Optimalisasikan SPAM di Sampang, Kementerian PUPR Gelontorkan Anggaran Rp 16,2 M

Sebarkan artikel ini
Salah satu proyek Kementerian PUPR di Kabupaten Sampang yang masih dalam proses pengerjaan.

PETAJATIM.co, Sampang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melaksanakan program Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Sampang. Untuk program ini, Kementerian PUPR menggelontorkan anggaran Rp.16.229.321.700, Senin (13/9/2021).

Program yang melekat di Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah (PPPW) Jawa Timur itu sampai saat ini belum dikerjakan. Sebab, proses tendernya belum selesai.

Sebagaimana tercantum dalam laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, tahapan lelang masuk evaluasi, administrasi, kualifikasi teknis, dan harga.

Secara keseluruhan, ada 209 perusahaan yang mendaftar lelang proyek optimalisasi SPAM Kota Sampang. Tapi dari jumlah tersebut, hanya tujuh rekanan yang melakukan penawaran harga. Nominal harga yang diajukan pun beragam. Mulai dari yang selisihnya hanya puluhan juta hingga Rp 1 miliar.

Perinciannya, PT. Tata Papan Sejahtera menawar Rp. 12.500.000.000, PT. Ganesa Jaya Rp.12.729.351.336, PT. Tirta Sarana Mulia Technology Rp.12.980.106.774, dan PT. Permata Anugerah Yalasamudra senilai Rp.12.980.211.000.

Kemudian, PT. Tigalapan Adam Internasional menawar Rp.12.980.211.480, PT. Parama Adhi Pratama Rp.12.981.000.000, dan PT. Satria Lestari Multi dengan penawaran harga Rp.13.665.289.471.

Program optimalisasi SPAM di Sampang masuk dalam program National Urban Water Supply Project (NUWSP) yang bertujuan meningkatkan layanan air minum melalui pembangunan jaringan perpipaan yang berkelanjutan dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi membenarkan jika tahun ini Pemerintah pusat melaksanakan program optimalisasi SPAM di Sampang. Kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya itu diharapkan berjalan baik dan sesuai target.

“Kami selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kementerian terkait untuk mengoptimalkan SPAM yang ada supaya distribusi air bersih ke warga bisa lebih maksimal,” katanya.

Selanjutnya, Bupati yang akrab disapa Haji Idi itu menambahkan dalam pelaksanaan kegiatan NUWSP ini diharapkan ada sinergitas dan kerja sama dari semua pihak baik itu pelaksana, supervisi maupun Satker dan PPK sehingga pelaksanaan program tersebut berjalan maksimal dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

“Tahun ini kami juga melaksanakan pembangunan NUWSP Jaringan Induk Distribusi Kapasitas Besar. Pagu anggarannya sekitar Rp 6 miliar,”pungkasnya.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru