KESEHATAN

Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid 19, Begini Ekspresi Wabup Abdullah Hidayat

489
×

Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid 19, Begini Ekspresi Wabup Abdullah Hidayat

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat saat disuntik vaksin Covid-19 di pendopo Trunojoyo.

PETAJATIM.co, Sampang – Wakil Bupati (Wabup) Sampang H Abdullah Hidayat bersama 20 orang pejabat publik, tokoh agama dan pemuda menjalani vaksinasi Covid-19 di Pendopo Trunojoyo, Kamis (28/01/2021).

“Rasanya biasa saja dan tidak sakit. Setelah 30 menit juga tidak ada efek samping apa-apa,” ucap Abdullah Hidayat usai disuntik vaksin.

Lebih lanjut, Abdullah Hidayat mengungkapkan, setelah divaksin menjadikannya lebih tenang karena merasa telah memiliki kekebalan tubuh. Mengingat dirinya sebagai pejabat publik yang sering beraktivitas di luar dan bertemu banyak orang.

Meski sudah divaksin, Pria yang menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Sampang itu akan tetep menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

“Dengan divaksin Covid-19 saya merasa lebih aman dan seperti ada perisai yang melindungi diri dari berbagai macam virus,” katanya.

Pihaknya sangat menyambut gembira terkait pelaksanaan vaksinasi di tengah pandemi Covid-19. Harapannya dengan program vaksinasi yang sudah berjalan ini bisa menghentikan kasus penyebaran virus Corona.

“Kami harap nantinya masyarakat tidak takut divaksin karena pada dasarnya vaksinasi sebagai upaya pemerintah dalam mengakhiri persebaran Covid-19,” ucapnya.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang Agus Mulyadi menjelaskan, usai 20 pejabat publik, tokoh agama dan pemuda yang divaksin, selanjutnya vaksinasi dilakukan kepada tenaga kesehatan (Nakes).

“Tenaga kesehatan di Sampang berjumlah 2.116 orang. Vaksinasi bagi Nakes dilaksanakan di 22 Puskesmas di 14 Kecamatan,” terangnya.

Agus mengungkapkan, vaksin sinovac yang diterima Kabupaten Sampang sebanyak 1.480 dosis. Ia memastikan bahwa vaksin sinovac yang telah diterima itu aman, karena diproduksi secara ilmiah dan berkhasiat untuk memberikan kekebalan tubuh sehingga bisa melawan virus yang masuk kedalam tubuh.

“Kami juga memastikan jika kualitas vaksin terjamin , karena disimpan di dalam alat pendingin dengan suhu 3-5 derajat sesuai dengan standar,” pungkasnya.

Penulis : Zainal Abidin/Tricahyo
Editor : Heru