EKONOMI DAN BISNIS

P3MD Kecamatan Torjun Beri Pelatihan Tepat Guna Pada Kelompok Usaha Ekonomi Produktif Desa Bringin Nonggal

14
×

P3MD Kecamatan Torjun Beri Pelatihan Tepat Guna Pada Kelompok Usaha Ekonomi Produktif Desa Bringin Nonggal

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Tepat Guna Petukangan di Desa Bringin n Nunggal Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang.

petajatim.co, Sampang – Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang memberikan pelatihan tepat guna pada kelompok usaha ekonomi produktif di Desa Bringin Nunggal.

Menurut ketua Tim Koordinasi Penggulangan Kemiskinan Desa (TKPKD) Bringin Nonggal H Jaelani, tujuan dilaksanakan kegiaatan ini untuk memberdayakan masyarakat agar mempunyai skill dan keahlian yang nantinya bisa meningkatkan sumber daya manusia di Desa Bringin Nonggal.

“Dengan bekal keahlian serta keterampilan yang mereka, sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat desa tersebut,” kata Jaelani, Jum’at (27/12/2019).

Disampaikan juga oleh Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Torjun Karim, bahwa sudah menjadi tugas dia untuk memberikan pendampingan terhadap program yang ada desa. Termasuk pula melakukan pembinaan supaya warga desa mempunyai kemandirian dalam meningkatkan kemampuannya di berbagai bidang.

“Kita berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pemberdayaaan masyarakat desa. Agar nantinya dengan bekal pelatihan tersebut, maka mereka mampu membangun desanya sendiri,” jelas Karim.

Sementara itu Pj Kepala Desa (Kades) Bringin Nonggal, Achmas Suyanto menyampaikan, pihaknya merasa terbantu dengan kepedulian aparat pemerintahan Kecamatan Torjun, serta bimbingan dari Pendamping Desa Lapangan (PLD) dalam memberikan berbagai keterampilan terhadap warganya.

“Pelatihan tepat guna salah satu diantaranya berupa pelatihan pertukangan sangat bermanfaat bagi warga desa. Karena kegiatan pelatihan tersebut dapat meningkatkat SDM warga Desa sehingga menjadi desa mandiri karena tidak tergantung kepada orang luar,” ujar Achmad Suyanto.

Ia menambahkan, sumber dana kegiatan tersebut berasal dari Dana Desa (DD). Disamping melaksanakan pelatihan warga juga dibelikan scavoding yang diberikan kepada kelompok usaha ekonomi produktif.

“Alat itu dapat digunakan untuk pemasangan bata yang tinggi apabila ada kegiatan pembangunan gedung,” tutupnya. (tricahyo/her)