EKONOMI DAN BISNIS

Wisata Kearifan Lokal Kabupaten Sampang Kecantikannya Tersembunyi

407
×

Wisata Kearifan Lokal Kabupaten Sampang Kecantikannya Tersembunyi

Sebarkan artikel ini

PETAJATIM.co, Sampang – Indonesia memiliki keberagaman budaya yang sangat spesial. Setiap wilayah di Nusantara mempunyai ciri khasnya masing-masing, tidak terkecuali kabupaten Sampang dengan kecantikannya yang tersembunyi.

Keunikan setiap daerah menumbuhkan minat tersendiri bagi beberapa orang untuk berwisata, sehingga destinasi minat khusus mulai berkembang.

Pendamping pariwisata kabupaten Sampang, Deasy Yumnasari BBA, mengatakan saat ini kebutuhan masyarakat terhadap wisata tidak seperti dulu, saat ini wisata memiliki segmennya masing-masing.

Kebutuhan itu berkembang terhadap perubahan psikologi pariwisata yang membuat para pelaku wisata Indonesia memunculkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut di banyak destinasi.

“Minat wisatawan saat ini tidak hanya mengunjungi wisata alam, tetapi banyak juga yang ingin mengetahui tentang sejarah, kuliner dan wisata religi di sebuah daerah. Bahkan dari beberapa negara banyak yang mempunyai minat khusus terkait budaya masyarakat”. ujar Deasy.

Masih kata Deasy  menjelaskan, wisata budaya tidak hanya seni rupa, musik dan tari melainkan kehidupan dan keseharian masyarakat terutama di desa.

“Manusia adalah makhluk berbudaya, jadi apapun yang dilakukan oleh manusia dari mulai aktivitas kecil di pagi hari sampai kegiatan bersosial dan tradisi masyarakat sudah termasuk budaya. Inilah wisata kearifan lokal, Sampang sangat cocok dengan jenis wisata ini”, jelas Deasy.

Namun, lanjut Deasy, kesadaran wisata bagi beberapa orang masih dirasa kurang. Bahkan tidak jarang masyarakat merasa bahwa desanya tidak memiliki potensi atau atraksi yang dapat ditunjukkan kepada wisatawan.

“Sampang ini punya 14 kecamatan dengan keunikan sendiri, apapun yang ada di desa bisa menjadi potensi, bahkan sampah juga dapat menjadi potensi. Sampah dikelola swadaya oleh masyarakat dan menjadi edukasi pengolahan sampah sehingga menjadi win-win solution,” paparnya.

Yang paling penting adalah menciptakan SDM yang berkualitas, rajin mencari informasi dan konsisten terhadap kegiatan wisatanya. Tutup Deasy

Penulis.         : Tricahyo
Editor.            : Heru
.